"Masyarakat Mimika menyampaikan kepada kami bahwa perayaan HUT RI tahun ini paling meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya bahkan selama Kabupaten Mimika berdiri. Kami merasakan itu, dimana semua orang Mimika benar-benar ikut merasakan kegembiraan merayakan HUT Kemerdekaan RI," kata AKBP Agung di Timika, Jumat.
Kapolres mengatakan euforia yang dirasakan oleh masyarakat Mimika dalam merayakan HUT Kemerdekaan RI tahun ini tidak lepas dari banyaknya kegiatan yang dilakukan oleh panitia gabungan Pemkab Mimika bersama jajaran TNI-Polri setempat.
Dalam berbagai kegiatan tersebut, panitia menghadirkan banyak elemen masyarakat seperti saat acara karnaval yang menampilkan busana adat dari masing-masing suku Nusantara di Kabupaten Mimika.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Mimika yang telah memfasilitasi berbagai kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT RI tahun ini. Mari kita tunjukkan bahwa Mimika merupakan daerah yang aman, dimana semua suku dan agama bisa hidup berdampingan secara damai tanpa konflik," harap AKBP Agung.
Ia mengatakan kegembiraan merayakan HUT Kemerdekaan RI tidak saja dirasakan oleh masyarakat yang bermukim di sekitar Kota Timika, tetapi sampai di kampung-kampung pelosok dan terpencil seperti di Distrik Tembagapura, Jila, Jita, Agimuga, Kokonao dan Potowayburu.
"Tidak ada satupun tempat di Mimika yang lepas dari Bendera Merah Putih. Semua distrik melaksanakan kegiatan yang sama, termasuk di kampung-kampung. Inilah bentuk kecintaan kita kepada tanah air dengan merayakan HUT Kemerdekaan RI," katanya.
Aparat TNI-Polri setempat membagikan sekitar 15 ribu Bendera Merah Putih untuk dipasang dan dikibarkan di rumah-rumah warga menyambut perayaan HUT Kemerdekaan RI tahun ini.
Bupati Mimika Eltinus Omaleng yang bertindak sebagai inspektur upacara saat peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI di Lapangan Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Jumat, mengatakan masyarakat Mimika masih terus berjuang untuk benar-benar merdeka dari kemiskinan dan kebodohan.
"Kita masih terus berjuang untuk mencapai kesejahteraan bersama sebagaimana cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945," kata Omaleng.
Pemkab Mimika, katanya, terus berupaya mewujudkan harapan masyarakat setempat untuk bisa hidup sejahtera di alam kemerdekaan saat ini.
"Pemerintah daerah berupaya mewujudkan hal itu melalui pembangunan di segala bidang, terutama bidang ekonomi untuk mengangkat derajat kesejahteraan masyarakat Mimika. Memang tidak bisa seperti membalik telapak tangan, itu butuh proses tahap demi tahap," katanya.
Bupati Omaleng meminta dukungan seluruh komponen warga Mimika untuk bersama-sama menjaga dan menciptakan situasi kamtibmas yang aman di wilayah itu.
"Konflik-konflik sosial antarkelompok masyarakat tidak boleh lagi terjadi di Mimika. Kalau mau menikmati pembangunan, stabilitas keamanan itu yang utama. Pemerintah tidak bisa membangun kalau situasi tidak pernah aman," ujarnya.
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018