London (ANTARA News) - Duber RI untuk Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia, Marty M Natalgawa, mngakui bahwa keberadaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia di London tidak lepas dari mengemban misi diplomasi ekonomi di Kerajaan Inggris. Hal itu disampaikan Dutabesar pada acara perpisahan dengan Kepala Perwakilan BI London, Ardhayadi Mitroatmodjo, yang akan kembali ke tanah air dan Pribadi Sutiono, Coucellor Informasi dan kebudayaan KBRI London yang masa tugasnya berakhir di KBRI London, Selasa malam. Menurut Marty, London mempunyai ciri sebagai pusat institusi keuangan dunia dan keberadaan kantor BI sangat membantu mengibarkan bendera Indonesia. Sementara itu, Ardhayadi Mitroatmodjo mengatakan bahwa tantangan yang diembannya tidak ringan khususnya dalam mengemban misi diplomasi ekonomi di tengah tengah berkompetisi untuk itu dalam menjalankan tugas selama ini ia selalu melakukan tugas sebaik baiknya. Ardhayadi kembali ke tanah air dengan berakhirnya masa tugasnya menjadi Kepala Kantor Perwakilan BI London yang dijabatnya selama tiga tahun dan akan menjabat Direktur pada Direktorat Pengawasan dan Pemeriksaan Perbankan di tanah air. Berbicara mengenai tugasnya selama ini, Ardhayadi mengatakan bahwa melihat adanya Global Imbalance yang terjadi di Amerika Serikat yang imbasnya sampai ke Eropa tentunya perlu diantisipasi oleh perbankan di tanah air dalam upaya memperkokoh dan mengurangi resiko yang terjadi khususnya dari luar Menurut Ardhayadi, yang sempat dicalonkan menjadi Deputi Gubernur BI, sistem keuangan Indonesia sangat terbuka sampai pada level menjadi terinternasionalisasi sehingga gejolak yang terjadi di luar akan mempengaruhi stabilitas sisten keuangan di tanah air. Untuk itu, ujarnya struktur keuangan kita harus kuat baik dari sisi menejemen, pengelolaannya termasuk teknologinya. Apalagi ketergantungan sistem keuangan dengan teknologi juga semakin tinggi, untuk itu isnfratuktur sistem keuangan Indonesia juga harus kokoh dan bahkan diarahkan agar dapat menjadi leading di wilayah regional. Selama bertugas menjadi Kepala Perwakilan BI London, Adhayadi mengakui bahwa ia selalu memberikan yang terbaik ditengah tengah komunitas internasional dan berusaha melakukan sinerji dan koordinasi dengan berbagai pihak seperti Bank of England termasuk dengan KBRI. Wilayah kerja Kantor BI London mencakup seluruh wilayah Eropa dalam membantu dan memberikan masukan dan dukungan kepada KBRI dan khususnya Deplu dalam menjalankan tugas menjalani diplomasi ekonomi dengan memberikan analisa ang trkait dengan tugas bank Indonesia yang mencakup tugas moneter dan ekonomi dan perdagangan. Kantor BI London juga mempunyai kerjasama dengan lembaga internasional dan bahkan sering kali mengadakan diskusi dalam rangka meningkatkan kemampuan dan juga pandangan Eropa kedepan serta kerjasama dalam menngkatkan kemampuan para petugasnya, khususnya meningkatkan konpetisi pengawasan bank bank yang semkin maju. Menurut Ardhayadi, tugasnya dimasa datang adalah melakukan pengawasan bank bank asing yang sudah lama berada di Indonesia seperti Standarcharter Bank, City Bank dan juga Bank Danamon. Pengalaman bertugas selama tiga tahun di Inggris Ardhayadi mengakui bahwa komunikasi sosial di Inggris sangat bagus dan bisa memahami apabila ada satu kbijaksanaan dalam rangka mengembangkan perekonmian nasional. Dalam acara yang sangat meriah itu juga diadakan perkenalan dengan Atase Perhubungan KBRI London, Hadi Supriyono, dan wakil dari BNI London. (*)
Copyright © ANTARA 2007