Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 15 narapidana terpilih untuk mengibarkan bendera merah putih dalam upacara peringatan 73 Tahun Kemerdekaan Indonesia di Lapas Klas 1 A Cipinang, Jakarta Timur, Jumat.

Kepala Lapas Klas 1 A Cipinang Adika D Prasetya mengatakan, ke-15 narapidana itu adalah mereka yang lulus seleksi dan dikukuhkan sebagai pengibat bendera pada Kamis malam.

“Kami memperingati hari kemerdekaan dengan upacara bersama seluruh warga binaan, pegawai, dan elemen masyarakat lainnya, ada perlombaan, pertunjukan kesenian dan hiburan rakyat,” kata Andika.

Lomba yang digelar oleh pihak lapas di antaranya kompetisi kebersihan lingkungan blok, dan pertandingan olahraga. Selain itu juga ada kompetisi pakaian adat untuk pegawai lapas.

Andika sendiri terlihat mengenakan baju panglima dari Minahasa, Sulawesi Utara. Ia sengaja memilih pakaian adat tersebut karena ia sempat bertugas di Minahasa sebelum dipindahkan ke Jakarta.

Dalam perayaan Hari Kemerdekaan RI itu Andika mengaku lembaga permasyarakatan masih punya banyak pekerjaan rumah untuk memberdayakan para warga binaan.

Mereka (warga binaan) memang tengah menjalani hukuman di lapas, tetapi kita harus memastikan seluruh narapidana tidak kehilangan hidup dan penghidupannya. Mereka harus bekerja, berkegiatan, dan itu PR kita,” tegas Andika.

Untuk peringatan HUT Ke-73 RI, Andika menjelaskan ada 13 orang yang nantinya langsung bebas, sementara 1.141 narapidana akan mendapat remisi (pengurangan tahanan), termasuk Saipul Jamil sebanyak empat bulan dan Basuki Tjahaja Purnama selama dua bulan.

Baca juga: Pegawai Lapas Cipinang kenakan pakaian tradisional rayakan HUT RI

Baca juga: Ahok hingga Saipul Jamil dapat remisi HUT RI

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2018