"Kebijakan ini bentuk apresiasi Museum Nasional untuk para tamu peserta Asian Games 2018 lebih mengenal sejarah peradaban, keragaman dan kekayaam budaya bangsa Indonesia," kata Kepala Museum Nasional Siswanto saat dihubungi Antara di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan para atlet dan ofisial dapat menunjukkan kartu identitas Asian Games mereka untuk mendapatkan tiket masuk gratis.
Untuk menyambut Asian Games, Museum Nasional juga memulai pembukaan kembali sebagian gedung A yang memamerkan arca-arca dan prastasi penting dari seluruh Nusantara.
Gedung A telah ditutup untuk pengunjung sejak 2016 karena akan direnovasi.
"Pasa 2016 kami melakukan pemindahan koleksi dan 2017 telah dilakukan renovasi 2017. Besok pada 18 Agustus akan dilakukan pembukaan kembali," kata dia.
Tak hanya pembukaan gedung A, selama Asian Games, Museum Nasional bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan juga membuat pameran sejarah Asian Games 1962 di mana Indonesia menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya.
Direktur Sejarah Kemendikbud Triana Wulandari mengatakan koleksi sejarah yang dipamerkan berupa foto, prangko, majalah, surat kabar, benda memorabilia berupa sovenir Asian Games keempat tersebut.
Pameran yang dihadirkan diharapkan dapat memotivasi dan membangjn semangag tuan rumah Asiam Games 18 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang.
Baca juga: Kemendikbud gelar pameran sejarah Asian Games 1962
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2018