Jakarta (ANTARA News) - Cucu pertama Presiden Joko Widodo, Jan Ethes Srinarenda ikut menghadiri upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia di Istana Merdeka pada Jumat (17/8).
Jan Ethes mengenakan setelah beskap hitam mini yang sesuai dengan ukuran badannya dipadu dengan sarung kecil di bawah pinggang. Presiden yang mengenakan baju adat Aceh menuntun Jan Ethes keluar dari lorong samping Istana Merdeka.
Bocah berusia dua tahun itu pun tampak ceria dengan melambaikan tangan serta membuat gerakan "kiss bye" kepada para wartawan.
Mendampingi Presiden, hadir juga putra pertama Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming.
"(Jan Ethes) sudah bisa (ngomong), ditanya saja," kata Presiden kepada para wartawan.
Saat ditanya siapa namanya, Ethes pun menjawab. "Ethes," kata Ethes pelan.
"Rumahnya di mana?" tanya Presiden lebih lanjut. Namun, kali ini Ethes tampak enggan menjawab pertanyaan kakeknya itu.
"Ngomongnya satu, satu kata. Ini siapa?" tanya Presiden ke Ethes seraya menunjuk dirinya sendiri. "Mbah Uwi," jawab Ethes.
Bila Presiden Joko Widodo mengenakan baju adat Aceh, Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengenakan baju adat Minangkabau. Para pejabat negara dalam upacara tersebut juga mengenakan baju adat pilihan masing-masing, misalnya Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Kalla mengenakan baju adat Bugis, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengenakan baju adat Sikka dari Nusa Tenggara Timur.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengenakan baju adat Sulawesi, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan mengenakan kain ulos Batak Toba, Ketua DPR Bambang Soesatyo mengenakan baju adat Betawi, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengenakan baju adat Batak Mandailing.
Presiden Jokowi menjadi inspektur upacara dalam upacara tersebut, teks proklamasi dibacakan ketua DPR Bambang Soesatyo, pembacaan doa oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Tarrisa Maharani Dewi dari Jawa Barat terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih, Kolonel Arhanud Tri Sugiyanto didapuk menjadi Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Ada 6.250 undangan yang hadir dalam upacara tersebut dengan komposisi 35 persen pejabat negara termasuk lembaga negara, TNI, Polri, dan duta besar negara sahabat serta 65 persen masyarakat umum.
Baca juga: Presiden kenakan busana adat Aceh dalam upacara perayaan HUT RI ke-73
Baca juga: Tarrisa terpilih bawa bendera upacara HUT Kemerdekaan
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2018