Kemelut di Libya terus mengganggu rencana Uni Eropa untuk mengekang arus migran.
Menurut siaran pers yang dikeluarkan oleh Istana Elysee pada Kamis (16/8), kedua presiden itu membahas melalui telepon perlunya untuk menurunkan ketegangan dan peningkatan dukungan kemanusiaan bagi Jalur Gaza.
"Macron memuji upaya upaya Mesir untuk memajukan perujukan antar-Palestina, mewujudkan gencatan senjata di Jalur Gaza dan meningkatkan akses kemanusiaan," tambah pernyataan tersebut, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi.
Mengenai konflik di Libya, Macron dan As-Sisi menyerukan perlunya untuk menyatukan pasukan keamanan di negeri itu dan pengerahan semua faksi Libya untuk mempersiapkan pemilihan umum pada akhir tahun depan.
Pewarta: Antara
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2018