Hasil karya seni ini merupakan bentuk partisipatif-kolaboratif antara warga dan pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyambut peringatan HUT RI ke-73 serta Asian Games 2018.
"Kita menjadi saksi peresmian instalasi yang sudah dibangun oleh mas Joko Avianto. Instalasi seni bambu. Ini merupakan projek yang unik. Pengerjaannya sendiri relatif cepat," kata Anies.
Dia menuturkan proses pertemuan dengan seniman Joko Avianto ketika berada di Frankfurt Book Fair, Oktober 2015 lalu. Saat itu, salah satu instalasi bambu karya Joko Avianto mendapatkan apresiasi dan dipasang selama satu tahun penuh di kota Frankfurt, Jerman.
Anies kemudian menghubungi Joko Avianto untuk turut berpartisipasi menghias kota Jakarta dalam menyambut Asian Games 2018, dan Joko menyatakan bersedia.
"Saya sampaikan, 'Mas Joko, ini akan ada puluhan ribu orang datang ke Jakarta. Mata menuju ke Jakarta. Bikin kami orang Indonesia bangga dengan bambu Indonesia," kata Gubernur.
Dia sampaikan rasa bangga terhadap karya Joko Avianto, bahwa dengan bambu Indonesia yang proses pengerjaan cukup singkat, tapi lewat tangan kreatif ini menjadi sebuah karya yang luar biasa.
Karya seni yang diberikan nama Getah-Getih ini berdiri tegak di depan Patung Selamat Datang, Bundaran HI, Jakarta Pusat. Joko Avianto menyebut Getih bermakna Merah dan Getah bermakna Putih.
Instalasi ini, sambung Joko, terinspirasi dari bendera Indonesia dan semangat persatuan yang digambarkan melalui bambu yang berpilin.
"Semoga karya ini memberikan inspirasi bagi kita semua. Kita menghadapi 17 Agustus dan menghadapi Asian Games. Semoga bisa memberikan semangat kepada atlet Indonesia," kata Joko.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018