Jakarta (ANTARA News) - Tim polo air putri Indonesia kalah 4-15 dari Jepang pada pertandingan cabang polo air putri Asian Games 2018 yang digelar di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis

Jepang yang mengenakan cap putih membuka keunggulan lewat gol Chiaki Sakanoue di menit pertama kuarter pertama.

Penjaga gawang tim putri Indonesia Ayudya Suidarwanti Pratiwi pun tampil habis-habisan menahan gempuran tim Jepang yang menjadi unggulan di cabang polo air putri Asian Games 2018.

Alhasil, Jepang mampu menambah empat gol lewat Misako Noro, Yumi Arima, Kotori dan satu lagi dari Chiaki Sakanoue di kuarter pertama.

Dua gol tim putri Indonesia disumbangkan oleh Sarah Manzilina dan Nyoman Ayu Safitri Arsana.

Berangkat dengan keunggulan tiga gol, tim putri Indonesia berusaha menemukan pola permaiannya di kuarter kedua.

Namun justru Jepang yang sering merepotkan center back Indonesia dan berhasil mencuri dua gol lewat Yuki Nizawa dan Suzuki Kotori, sementara Indonesia menambah satu gol lewat Ivy Nernie Priscilla.

Skor 7-3 untuk keunggulan Jepang di kuarter kedua.

Kekuatan dan kecepatan tim polo air putri Jepang semakin menyulitkan kapten Ariel Dyah dkk. yang mengenakan cap biru di kuarter ketiga.

Indonesia pun kembali kebobolan tiga gol tanpa balas di kuarter ketiga.

Ketinggalan tujuh gol di kuarter keempat, tim putri Indonesia mencoba segala cara untuk bisa menembus lini pertahanan Jepang.

Namun permainan menyerang dan lini pertahanan tim Jepang masih terlalu kuat bagi timnas putri Indonesia.

Jepang menambah jauh keunggulan mereka dengan lima gol di kuarter empat.

Satu gol hiburan bagi tim putri Indonesia disumbangkan oleh Upiet Saripana.

Jepang menang 15-4 atas Indonesia.

Chiaki Sakanoue menjadi menjadi pencetak gol terbanyak pada pertandingan tersebut.

"Tim Jepang menampilkan performa dan penampilan yang bagus. Di satu sisi ini adalah suatu kesempatan yang baik bagi tim kami dan saya senang mereka bisa bermain dengan salah satu tim terkuat," kata pelatih timnas putri polo air Zoran Kontic usai pertandingan.

Kontic mengakui timnya terdiri dari para pemain muda yang masih harus mencari pengalaman bertanding. "Evaluasi di sini adalah bagaimana mereka bisa bermain lebih baik dan memperbaiki taktik," kata Kontic.

Sementara itu, pelatih Jepang Makihiro Motomiya tak banyak bicara ketika dimintai keterangan seputar pertandingan.

"Iya kami menang.... kami puas," kata Motomiya.

Kiper timnas polo air putri Ayudya Suidarwanty Pratiwi mengaku mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dalam laga melawan tim sekuat Jepang.

Pratiwi dan tim pun tak menyangka bisa menahan gempuran Kotori Suzuki dkk.

"Bayangannya beda. Saya kira hasilnya akan 20-berapa. Tapi saya salut sama teman-teman saya, mereka bisa bantu saya di defense jadi centernya saja tak banyak berkutik jadi saya merasa mereka sangat luar biasa kerja kerasnya," kata Pratiwi.

Setelah Jepang, timnas polo air putri Indonesia akan berhadapan dengan Hongkong pada Jumat.

Sedangkan Jepang akan melakukan duel dengan China yang juga merupakan tim unggulan di cabang polo air putri.

(T.A059/B/B015/B015)

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2018