Sebelumnya Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyatakan ada tiga yang cocok untuk mengisi kedudukan sebagai Wakapolri pengganti Syafruddin, salah satunya M Iriawan.
"Bilang siap tidak siap, kalau memang diperintahkan ya apa boleh buat harus siap. Artinya itu tugas seperti saya sekarang jadi Pj Gubernur Jabar. Katakan saya tidak pengalaman jadi Pj Gubernur Jabar, tapi kalau kita mau bisa," kata Iriawan, di Bandung, Kamis.
Iriawan juga enggan berkomentar lebih lanjut mengenai dirinya yang masuk dalam bursa Wakapolri versi Indonesia Police Watch (IPW).
"Ah kata siapa (masuk bursa Wakapolri versi IPW). IPW kan hanya pengamat, katanya usai mengikuti rapat paripurna istimewa pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo dalam rangka HUT Ke-73 Tahun Kemerdekaan RI di Gedung DPRD Jawa Barat Kota Bandung. Namun ia memastikan setiap tanggung jawab yang diberikan oleh negara merupakan berkah dari Allah SWT terhadap dirinya sebagai Bhayangkara sejati.
Sosok Iriawan sendiri merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1984 dan jejak karirnya semasa menjabat cukup panjang sebelum kini menduduki kursi orang nomer satu di Jawa Barat. Kemudian tercatat posisi Sestama Lemhanas, Asop Kapolri, Kapolda NTB, Kapolda Jabar hingga Kapolda Metro Jaya.
Baca juga: Mendagri: Komjen Iriawan memenuhi syarat sebagai Pj Gubernur Jabar
Baca juga: Komjen Iriawan jamin netralitasnya dalam Pilkada Jabar
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018