Banyak orang yang cedera masih berada dalam kondisi kritis, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi. Menurut laporan sebelumnya, 25 orang tewas dan 36 orang lagi cedera.
Kebanyakan korban adalah lulusan sekolah menengah yang menghadiri pelajaran mengenai persiapan bagi ujian masuk perguruan tinggi. Di antara korban terdapat banyak siswa perempuan.
Misi PBB di negeri tersebut mengutuk serangan itu, dan mengatakan di dalam satu pernyataan bahwa "tak ada pembenaran apapun untuk menyerang warga sipil, kapanpun juga, dalam kondisi apapun juga".
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung-jawab. Namun, banyak orang menuding kelompok garis keras IS, dan mengatakan kelompok fanatik tersebut mungkin berada di belakang serangan mematikan itu, sebagaimana dilakukannya pada masa lalu.
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Pewarta: antara
Editor: Gusti Nur Cahya Aryani
Copyright © ANTARA 2018