Presiden: rekomendasi BPK naikkan kualitas laporan keuangan negara

BPK melanjutkan komitmennya untuk ikut mendukung pengelolaan kinerja keuangan internasional, guna menyukseskan pembangunan antarbangsa, di bawah agenda PBB.

Jakarta, (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa rekomendasi yang dikeluarkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang diiringi dengan beragam dukungan lainnya telah berhasil menaikkan kualitas laporan keuangan negara.

"Dalam mengawal pengelolaan dan peningkatan kualitas pertanggungjawaban keuangan negara, BPK melalui berbagai rekomendasi serta sejumlah dukungan lainnya telah berhasil memastikan perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP bagi Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan sebagian besar Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun 2017," kata Presiden Joko Widodo pada Sidang Tahunan MPR Tahun 2018, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.

Presiden memaparkan, pada tahun 2018, BPK berinisiatif memberikan perhatian khusus pada suksesnya pengelolaan Dana Desa yang menyerap porsi cukup besar dari anggaran pemerintah.

Tidak kalah penting, lanjutnya, BPK melanjutkan komitmennya untuk ikut mendukung pengelolaan kinerja keuangan internasional, guna menyukseskan pembangunan antarbangsa, di bawah agenda PBB.

Kepala Negara menuturkan, BPK terus aktif dalam berbagai Kongres Asosiasi Badan Pemeriksa Keuangan Sedunia atau INTOSAI.

BPK juga telah mengkoordinasikan persiapan implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals 2030 yang telah ditetapkan PBB.

Presiden Joko Widodo menyampaikan kinerja lembaga negara selama setahun terakhir pada Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2018 yang diselenggarakan di Gedung Nusantara di Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis ini.

Sidang Tahunan MPR RI adalah sidang paripurna tahunan yang diselenggarakan MPR RI dalam rangkaian peringatan kemerdekaan RI. Pada sidang tahunan dengan peserta anggota MPR RI ini, juga akan dihadiri para menteri Kabinet Kerja dan tamu undangan.
Baca juga: Sidang MPR dengarkan laporan kinerja lembaga negara
Baca juga: Pidato Presiden Jokowi singkat penuh makna