Mekkah (ANTARA News) - Fase pemberangkatan jamaah calon haji (JCH) Indonesia dari Tanah Air memasuki tahap akhir yaitu pada Rabu dan diperkirakan kloter terakhir mendarat di Tanah Suci pada Kamis (16/8) pagi waktu setempat.

Hingga pukul 15.40 WAS, sudah 503 kelompok terbang tiba di Arab Saudi dari total 509 kloter JCH Indonesia untuk jamaah reguler.

Secara jumlah calon haji sudah 200.757 calhaj reguler berada di Tanah Suci dari 204 ribu kuota. Angka itu belum termasuk unsur dari haji khusus dan petugas sehingga total jamaah Indonesia 221 ribu.

Pada hari terakhir gelombang kedua pemberangkatan dimulai dengan kedatangan Kloter 82 Embarkasi Surabaya di Bandar Udara King Abdulaziz, Jeddah pada Rabu pukul 09.15 WAS. Kloter tersebut terdiri dari 450 calhaj.

Merujuk jadwal, penerbangan lain yang menyusul pada hari terakhir pemberangkatan JCH itu adalah kloter 93 Embarkasi Solo dengan 360 calhaj.

Penerbangan dilanjutkan dengan kloter-kloter lainnya hingga total 509 kloter berada di Tanah Suci untuk menjalani seluruh rangkaian ibadah di Tanah Suci baik di Mekkah maupun Madinah.

Rohmi (46 tahun) yang merupakan calhaj dari Cilacap kepada Media Center Haji bersyukur dengan ketibaannya di Tanah Suci bersama kelompok terbang 94 embarkasi Solo yang termasuk kloter terakhir.

"Ya bagaimana lagi, katanya memang sudah diundi dari seluruh Indonesia," kata dia.

Sementara itu, berdasarkan data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) hingga Rabu telah meninggal sebanyak 72 calhaj Indonesia dengan berbagai sebab, dan sebagian besar karena penyakit jantung.

Dari total JCH Indonesia yang telah sampai di Tanah Suci, sebanyak 214 calhaj dirawat di fasilitas kesehatan, baik di Klinik Kesehatan Haji Indonesia ataupun rumah sakit yang dikelola oleh Arab Saudi.

Baca juga: Laporan dari Mekkah - 3.849 petugas akan layani jamaah di Armina
Baca juga: Laporan dari Mekkah - Komisi pengawas minta tenda di Mina diperluas

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018