"Pola crowdshipping dengan keamanan berlapis oleh pihak otoritas bandara ini merupakan model bisnis yang
pertama kali ada di dunia. Semoga kehadiran TIPS bisa membawa manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujar CEO TIPS Vincent Kusuma.
Menurut data Biro Pusat Statistik tahun 2016, penggunaan bagasi penumpang penerbangan domestik hanya mencapai 42 persen. Artinya 58 persen ruang bagasi tidak terpakai.
Di sisi lain, sektor e-commerce terus tumbuh yang berdampak permintaan akan layanan logistik pun terus meroket. "Kami ingin memanfaatkan peluang bisnis tersebut," lanjut Vincent.
Hanya dengan mengakses aplikasi TIPS Inovasi yang tersedia di Android dan iOS, penumpang yang memiliki jatah bagasi yang tidak terpakai bisa memperoleh insentif dengan berbagi bagasi tersebut. Dengan begitu secara tidak langsung, biaya penerbangan bagi penumpang menjadi lebih terjangkau
Dirut PT AP II Muhammad Awaluddin menyampaikan dukungan penuh terhadap inovasi ini karena akan bermanfaat bagi banyak pihak sambil tetap mengedepankan keamanan dan kenyamanan penumpang.
"Kami mendukung penuh inovasi layanan baru ini dengan tetap menjunjung tinggi aspek keamanan dari layanan
tersebut sesuai dengan peraturan penerbangan yang berlaku, agar semua pihak terkait merasa nyaman dan
aman," tuturnya.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2018