Bengkalis, Riau (ANTARA News) - Titik-titik panas baru bermunculan di beberapa kecamatan di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Totalnya ada sekitar 19 titik terdeteksi sesuai laporan yang kami terima, dan terbanyak sebarannya di Kecamatan Pinggir," kata Sekretaris BPBD Bengkalis Jamaludin, Rabu.

Menurut data BPBD ada 11 titik panas di Kecamatan Pinggir, tujuh di Kecamatan Mandau dan satu di Kecamatan Bukit Batu.

Jamaludin menambahkan tingkat kepanasan titik panas di Kecamatan Bukit Batu masih 40 persen, dan di Kecamatan Mandau berkisar 43 persen sampai 88 persen.

"Dan yang tertinggi di Kecamatan Pinggir rata-rata mencapai 90 persen dan merupakan daerah yang sudah dipastikan terbakar," kata Jamaludin.

Ia mengemukakan bahwa kebakaran hutan dan lahan baru-baru ini terjadi di Desa Buluh Apo di Kecamatan Pinggir. Luas lahan yang terbakar diperkiran 50 hektare.

"Lahan yang terbakar merupakan perkebunan sawit milik masyarakat. Upaya pemadaman terus dilakukan tim Damkar, Babinkamtibmas, Masyarakt Peduli Api, Manggala Agni, Kepolisian, TNI dan Pusdatin BPBD Kecamatan Pinggir," kata Jamaludin.

Selain itu kebakaran lahan terjadi di Desa Penaso dan Desa Tasik Serai Barat di Kecamatan Talang Mandau; serta di lahan seluas lima hektare di Desa Buluh Manis, Kecamatan Bathin Solapan.

Menurut dia, tim pemadam kebakaran dari Kecamatan Mandau, TNI, dan BPBD sudah dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar lahan di desa-desa itu.

Jamaludin mengimbau warga tidak membakar lahan untuk membuka perkebunan selama musim kemarau dan mengingatkan bahwa tindakan itu bisa dikenai pidana menurut aturan yang berlaku.

Baca juga: Titik panas indikasi kebakaran hutan tersebar di Pulau Sumatera
Baca juga: Empat helikopter dikerahkan atasi kebakaran hutan Riau
Baca juga: Sebagian besar hutan-lahan Riau dalam keadaan mudah terbakar

Pewarta: Abdul Razak dan Alfisnardo
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018