Dalam kunjungannya tersebut, Sandiaga Uno berjanji akan membantu merevitalisasi pasar tradisional Gunungsari pascagempa bumi 7 Skala Richter yang mengguncang Pulau Lombok pada Minggu (5/8) malam.
"Tadi, saya sudah keliling dan menyerap aspirasi pedagang, mereka menghendaki adanya pasar yang lebih representatif," kata Sandiaga Uno saat blusukan di Pasar Gunungsari.
Menurut Sandi, kondisi pasar Gunungsari dirasa sangat tidak layak. Karena itu revitalisasi salah satu pasar terbesar di Lobar itu mendesak dilakukan.
"Kita akan coba membantu agar para pedagang bisa berjualan lebih baik," ucapnya.
Sandi yang datang ke NTB dalam rangka mengunjungi pengungsi korban gempa bumi di Wadon, Desa Kekait di Lombok Barat dan pengungsi di Lombok Timur mengaku, menyempatkan blusukan ke pasar tidak lain lebih banyak mendengarkan masukan dari para pedagang.
Hal ini, kata dia, sesuai dengan misinya yang selama ini akan fokus mengembangkan ekonomi kerakyatan di seluruh wilayah Indonesia.
"Saya sangat suka blusukan ke pasar untuk melihat pedagang dan pembeli yang akan memberikan aspirasi. Apalagi datang ke pasar adalah kebiasaan saya. Sehingga, jika sempat datang ke daerah di Indonesia, termasuk di NTB saat ini, saya sempatkan menemui pedagang di Pasar Gunungsari," tambah Sandiaga.
Bakal calon wakil presiden dari calon presiden Prabowo Subianto yang diusung oleh koalisi parpol Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat, menambahkan program revitalisasi dan penataan sarana usaha kawasan pedagang kaki lima (PKL) di seluruh Indonesia dapat meningkatkan transaksi jual beli yang semula hanya bersifat mingguan menjadi pasar harian.
"Jadi, program revitalisasi pasar rakyat bagi saya akan mampu mendongkrak transaksi di Pasar Gunungsari," kata Sandiaga Uno.
Baca juga: Sandiaga Uno kunjungi korban gempa Lombok
Baca juga: Presiden Jokowi instruksikan PUPR perbaiki Pasar Tanjung Lombok
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018