Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi legendaris dan "ratu musik soul" Aretha Franklin (76) dikabarkan sakit parah dan mendapat perawatan di rumahnya.

Seperti dilansir AFP, Selasa, Franklin - yang mempengaruhi generasi penyanyi wanita dengan hits yang tak terlupakan seperti "Respect" (1967), "Natural Woman" (1968) dan "I Say a Little Prayer" (1968) - diberitakan sakit dan mendapat perawatan di rumahnya di Detroit serta dikelilingi oleh keluarga dan teman-temannya.

Sementara laman eonline.com menyebutkan berdasarkan laporan media di Detroit bahwa Franklin menderita sakit kanker. Perempuan asal Memphis tersebut telah menghadapi masalah kesehatan sejak didiagnosis menderita kanker pankreas pada 2010.

Sejumlah pesohor menyampaikan simpati serta doa atas sakitnya Aretha Franklin melalui sosial media, di antaranya mantan presiden AS Bill Clinton.

Clinton mengatakan, "Seperti orang di seluruh dunia, Hillary dan saya sedang memikirkan Aretha Franklin malam ini dan mendengarkan musiknya yang telah menjadi bagian penting dalam hidup kami 50 tahun terakhir. Kami berharap Anda akan meninggikannya dengan mendengarkan dan membagi lagu-lagunya yang sangat berarti bagi Anda".


Sementara penyanyi Mariah Carey mencuit "Praying for the Queen of Soul" (berdoa untuk sang ratu musik soul).

Adapun Beyonce mempersembahkan konsernya pada Senin malam di Detroit bagi Aretha yang sedang sakit.

"We love you," kata Beyonce bagi Franklin dan menambahkan, "Terima kasih untuk 'musiknya yang indah'," katanya seperti dikuti Detroit Free Press.

Detroit merupakan persinggahan terakhir dalam rangkaian tur On the Run II Beyonce dan suaminya Jay-Z.

Aretha Louise Franklin yang lahir di Memphis, 25 Maret 1942 itu telah memenangi 18 Grammy award, termasuk satu untuk kategori "lifetime achievement". Ia juga tampil memnyanyi pada pelantikan dua presiden AS, Bill Clinton dan Barack Obama.

Baca juga: Terkendala kesehatan, Aretha Franklin batalkan konser

Baca juga: Aretha Franklin Idap Kanker Pankreas

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018