Kedua mesin ini akan mengantar rendering hibrida menangani industri efek visual senilai 250 miliar dolar AS. Rendering hibrida memungkinkan pengalaman interaktif dengan kualitas sinematik, efek yang menakjubkan, dan interaksi yang cair dalam model yang sangat rumit.
Selain itu, NVIDIA juga meluncurkan produk yang telah disematkan teknologi Turing, yaitu NVIDIA Quadro RTX 8000, Quadro RTX 6000 dan Quadro RTX 5000 GPU. Produk itu akan merevolusi karya dari sekitar 50 juta desainer dan seniman di berbagai industri.
Baca juga: Preferred Networks akan luncurkan super komputer MN-1b yang mengadopsi kartu grafis NVIDIA
"Turing adalah inovasi paling penting milik NVIDIA dalam hal grafis komputer lebih dari satu dekade terakhir," ujar pendiri dan CEO NVIDIA, Jensen Huang pada konferensi tahunan SIGGRAPH.
"Perenderan hibrida akan mengubah industri, membuka kemungkinan yang luar biasa untuk meningkatkan kehidupan dengan desain yang lebih indah, lebih banyak hiburan berkelas dan pengalaman interaktif. Penemuan ini adalah cawan suci bagi industri," tambahnya.
Dengan menggunakan kemampuan rendering hibrida dari Turing, aplikasi dapat mensimulasikan benda fisik 6 kali lebih cepat dari generasi Pascal sebelumnya.
Untuk membantu pengembang memanfaatkan kemampuan ini secara maksimal, NVIDIA telah meningkatkan platform pengembangan RTX dengan artificial intelligence, ray tracing, dan simulasi SDKs yang baru. Selain itu aplikasi grafis ini rencananya akan memanfaatkan fitur Turing melalui platform pengembangan RTX.
"Ini adalah momen yang penting dalam sejarah komputer grafis," kata CEO perusahaan analis JPR, Jon Peddie. Demikian seperti dilansir NVIDIA.
Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018