Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) menargetkan penunjukkan mitra untuk pengembangan Blok Natuna D Alpha di Kepulauan Riau, sudah selesai pertengahan 2009.

Direktur Hulu Pertamina Karen Agustiawan di Jakarta Kamis mengatakan, sekarang Pertamina sedang menunggu persyaratan dan kondisi pengembangan blok yang diperkirakan memiliki cadangan gas cukup besar tersebut.

"Kami sudah masukan proposal mengenai terms and conditions Natuna ke pemerintah dan mulai pekan depan membahasnya," katanya.

Menurut dia, sebelumnya pihaknya menargetkan penunjukan mitra Natuna selesai pada Januari 2009, namun kemungkinan mundur menjadi pertengahan tahun ini.

Ia menambahkan, pihaknya tidak bisa tergesa-gesa menetapkan mitra sebelum mengetahui persyaratan dan kondisinya yang di antaranya berupa bagi hasil tersebut.

"Kalau cepat-cepat, sementara terms and conditions tidak ekonomis, maka tidak ada gunanya," katanya.

Pertamina sudah mendapatkan delapan perusahaan calon mitra untuk pengembangan blok Natuna.

Kedelapan perusahaan itu adalah Exxon, Shell, StatOil, Chevron, Total, CNPC, Eni, dan Petronas.

Karen mengatakan, perusahaan calon mitra juga masih menunggu persyaratan dan kondisi sebelum menawarkan aset yang akan ditukar.

"Sejauh ini, mereka baru tawarkan teknologi," katanya.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009