Tidak pernah ada bank syariah, tanpa campur tangan Kiai Ma'ruf. Catat ya, Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah, Bank Syariah BNI, bank syariah yang lain-lain tidak akan pernah ada tanpa Kiai Ma'ruf. Beliau adalah bapak ekonomi kaum lemah."
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menekankan bahwa bakal calon Wakil Presiden pendamping Jokowi, KH Ma'ruf Amin adalah seorang ahli ekonomi.
"Kiai Ma'ruf ahli ekonomi bahkan ekonomi-ekonomi rakyat kecil mustad'afin, atau ekonomi kaum lemah," kata Cak Imin seusai bertemu KH Ma'ruf Amin dan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa.
Pernyataan Cak Imin menanggapi pertanyaan wartawan terkait bagaimana kubu Jokowi-Ma'ruf menandingi kubu pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang gencar berbicara soal bidang perekonomian.
Cak Imin menekankan pemikiran, langkah, gerak ekonomi KH Ma'ruf Amin sudah pada tahap implementasi dimana-mana, dengan gerakan ekonomi kaum lemah.
"Contohnya ada koperasi di beberapa titik, ada juga perbankan BMT dan reksadana banyak sekali. Kiai Ma'ruf itu jauh lebih dulu kalau soal ekonomi," kata Cak Imin.
Cak Imin juga mengungkapkan bahwa Ma'ruf Amin adalah salah satu orang yang memperjuangkan keberadaan bank syariah di Indonesia.
"Tidak pernah ada bank syariah, tanpa campur tangan Kiai Ma'ruf. Catat ya, Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah, Bank Syariah BNI, bank syariah yang lain-lain tidak akan pernah ada tanpa Kiai Ma'ruf. Beliau adalah bapak ekonomi kaum lemah," kata Cak Imin.
Baca juga: Presiden: waspadai dampak perekonomian Turki
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018