Jakarta (ANTARA News) - Partai Amanat Nasional (PAN) mengusulkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjadi Ketua Tim Sukses pasangan bakal calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, karena dinilai memiliki kemampuan komunikasi lintas sektoral.
"Kami ingin berkontribusi aktif dan produktif dalam timses Prabowo-Sandi. Karena itu, sejak awal kami mengusulkan agar Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum PAN bisa didaulat menjadi ketua timses," kata Wakil Sekretaris Jenderal PAN Saleh Partaonan Daulay di Jakarta, Selasa.
Saleh menilai sosok Zulkifli selain memiliki banyak pengalaman, juga dinilai punya kemampuan komunikasi lintas sektoral yang sangat baik.
Kemampuan komunikasi itu menurut dia tidak hanya dengan organisasi kemasyarakatan (ormas), OKP, mahasiswa, buruh, petani, nelayan dan organisasi-organisasi profesi, tetapi dengan lintas partai, bahkan dengan partai-partai koalisi lainnya.
"Kita tentu terus berkomunikasi dengan parpol koalisi yang lain untuk mendorong usulan PAN tersebut. Semangatnya adalah ini gotong royong untuk meraih kemenangan sehingga semua harus didasarkan atas kerelaan dan persetujuan bersama," ujarnya.
Sementara itu terkait posisi Zulkifli saat ini masih sebagai Ketua MPR, Saleh menilai itu tidak menjadi hambatan karena yang penting bagaimana membagi waktu dan peran secara baik.
Dia mengatakan saat ini Zulkifli sudah terbiasa dengan aktivitas yang cukup padat dan semuanya dapat dijalankan dengan baik sehingga tidak ada yang terganggu.
"Kalau jadi ketua timses, tentu akan lebih baik dan lebih tertata lagi," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan struktur tim pemenangan pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sedang dimatangkan, dan harus didiskusikan dengan empat parpol pengusung.
"Penyusunan tim pemenangan sedang dalam proses pembicaraan diantara partai pengusung, saat ini sedang kita bicarakan adalah struktur tim pemenangan," kata Muzani di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta, Senin (13/8).
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018