Xinhua melaporkan, Evraz PLC, perusahaan pembuat baja dan penambangan multinasional terintegrasi, melonjak 2,08 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham Admiral Group dan Direct Line Insurance Group PLC, yang masing-masing meningkat 1,61 persen dan 1,49 persen.
Sementara itu, TUI AG, perusahaan perjalanan dan pariwisata Anglo-Jerman yang berkantor pusat di Hanover, Jerman, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 2,49 persen.
Disusul oleh saham Paddy Power Betfair PLC, perusahaan taruhan yang dibuat dari penggabungan Paddy Power dan Betfair, turun 1,86 persen, serta GVC Holdings PLC berkurang 1,78 persen.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2018