Jakarta (ANTARA News) - Bila jari Anda keriput atau mengkerut karena terpapar air terlalu lama, tak perlu khawatir karena kondisinya akan kembali normal setelah mengering.
Jari-jari yang mengkerut saat terkena air kemudian kembali ke normal tidak merusak tubuh. Seseorang dapat memilih untuk memakai sarung tangan karet untuk mencuci piring atau menghindari kaki terpapar air dalam waktu yang lama.
Baca juga: Mengapa bisa ada keriput di ujung jari?
Namun, jika jari Anda keriput padahal tidak terpapar air dan tak ada gejala, mungkin itu pertanda dehidrasi ringan. Siapa pun yang mengalami dehidrasi harus minum lebih banyak air. Makan makanan dengan kandungan cairan yang tinggi juga dapat membantu mencegah dehidrasi, semangka misalnya.
Dehidrasi dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk berfungsi, menyebabkan kelelahan, sakit kepala, dan gejala lainnya. Minum air secara teratur sepanjang hari dapat membantu seseorang tetap terhidrasi.
Pada kelompok berisiko, seperti anak-anak atau orang dewasa yang lebih tua, mungkin perlu dukungan untuk mendapatkan cairan yang cukup pada siang hari.
Orang dengan penyakit Raynaud harus mencoba untuk menghindari kedinginan, misalnya memakai sarung tangan, kaus kaki tebal. Sebisa mungkin mereka juga dapat melindungi tangan ketika memegang gelas dingin atau mengambil makanan dari freezer. Jika gejala penyakit Raynaud parah, dokter mungkin meresepkan obat untuk membuka pembuluh darah.
Sementara itu, bagi penderita diabetes, mengelola kadar gula darah sangat penting. Pemeriksaan glukosa darah secara teratur, makan makanan yang sehat, dan berolahraga dengan banyak dapat membantu menjaga kadar gula darah yang aman.
Risiko mengalami masalah kulit termasuk di tangan dan jari-jari, lebih tinggi untuk penderita diabetes. Menjaga kulit tetap bersih dan kering dapat membantu mereka terhindar dari infeksi. Demikian seperti dilansir Medical News Today.
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018