Pekanbaru (ANTARA News) - Sejumlah pejabat Riau mulai dari Gubernur, Bupati hingga ketua partai politik dinyatakan Komisi Pemilihan Umum RI lolos verifikasi Bakal Calon Legislatif DPR-RI dalam Daftar Calon Sementara (DCS).
"Saya ikut, untuk memenuhi syarat nyaleg dengan telah mengajukan surat pengunduran diri dari Gubernur Riau," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman Andi di Pekanbaru, Senin.
Andi demikian sapaan mantan Ketua Kadin tersebut, bahkan telah mengurus pengunduran diri sejak awal sebagai pejabat negara guna memenuhi syarat mendaftar jadi calon anggota Legislatif di DPR-RI dari partai Golkar.
Menurut Andi surat pengunduran diri itu merupakan salah satu persyaratan untuk seseorang maju menjadi Bacaleg pada Pileg 2019.
"Karena itu merupakan persyaratan saya akan penuhi," tegasnya.
Sementara itu dari data yang berhasil dihimpun antara dari situs resmi KPU Republik Indonesia, terdapat nama Daftar Calon Sementara Bacaleg DPR RI, untuk Dapil Riau I dan II yang akan memperebutkan 12 kursi.
Nama-nama besar yang akan bertarung ke DPR RI, mulai dari pihak DPP partai, mantan gubernur, mantan bupati, petahana, hingga anggota DPRD.
Di Golkar, ada nama Gubernur Riau aktif, Arsyadjuliandi Rachman yang maju ke DPR RI, ada juga nama pengurus DPP Golkar, Sudirman Almond.
Petahana seperti Idris Laena dan Tabrani Maamun juga kembali maju. Anggota DPRD Riau yang mencoba naik kelas yakni Supriati dan Masnur.
PDIP tak kalah menarik, terdapat nama Rusli Ahmad yang merupakan anggota DPRD Riau, petahana Ian Siagian, mantan ketua DPD PDIP Riau Suryadi Khusaini, hingga Kapitra Ampera.
Di Partai Nasdem, ada nama ketua DPW Nasdem Riau Iskandar Hoesin, mantan bupati Inhil, Indra Muchlia Adnan, dan anggota DPRD Riau, Ilyas HU.
Berbeda PPP menempatkan mantan calon Gubernur Riau, Rusli Efendi, mantan Bupati Bengkalis, Syamsurizal, juga terdapat nama ketua Koni Riau, Emrizal Pakis.
Di PKB, terdapat nama Lukman Edy yang akan maju kembali Dapil Riau I, juga ada nama ketua GP Ansor Riau, Purwaji. Di dapil Riau II terdapat nama ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid, dan petahana Mafirion.
Nama besar lainnya, di PKS menempatkan Ketua DPW PKS Riau, Hendrie Munief untuk bertarung di Riau I, sementara terdapat nama ketua FPI Riau, Ade Hasibuan yang akan bertarung di Riau II.
Demokrat menempatkan pengurus DPP, Cornel Simbolon untuk bertarung di Riau I, nama lainnya yakni petahana Syed Abubakar Assegaf, dan mantan bupati Rohul, Achmad. Pada Riau II terdapat nama ketua DPC Demokrat Kampar, Ardo dan Zulher.
Sementara Gerindra masih menempatkan ketua DPD Gerindra Riau, yang juga merupakan petahana Nurzahedy Tanjung.
Nama-nama besar lainnya terdapat pada PAN. Misalkan ada nama petahana Jon Erizal, mantan Gubernur Riau, Wan Abubakar, pengurus DPP PAN Irvan yang juga merupakan anak dari mantan walikota Pekanbaru Herman Abdullah.
Selain itu terdapat nama anggota DPRD Riau Bagus Santoso. Sekretaris DPW PAN Riau, Tengku Zulmizan, dan Ketua Komisi I DPRD Riau, Hazmi Setiadi.us Santoso. Sekretaris DPW PAN Riau, Tengku Zulmizan, dan ketua komisi I DPRD Riau, Hazmi Setiadi. Ketua Komisi I DPRD Riau, Hazmi Setiadi.
Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018