Penanaman bela negara ini penting supaya sejak dini siswa paham posisi mereka sebagai salah satu komponen ketahanan negara,Yogyakarta, (ANTARA News) - Sebanyak 23 peserta Siswa Mengenal Nusantara dari Kalimantan Tengah mendapatkan pembekalan bela negara oleh tim dari TNI Angkatan Udara di Kompleks Jupiter Adventure Zone Skadik 104, Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Senin malam.
Pembekalan materi bela negara menjadi salah satu rangkaian kegiatan "Dua Hari Bersama TNI" dalam Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) BUMN Hadir Untuk Negeri yang berlangsung di Yogyakarta.
"Penanaman bela negara ini penting supaya sejak dini siswa paham posisi mereka sebagai salah satu komponen ketahanan negara," kata Instruktur Penerbang Skadik 104 Lanud Adisutjipto Mayor Penerbang Alexander Yosep Lessy seusai memberikan pembekalan.
Menurut dia, bela negara tidak hanya ditunjukkan dengan kesiapan perang saat ada pertempuran. Bela negara bisa dimulai saat ini dengan berperan memajukan dan mengharumkan nama baik bangsa dengan prestasi.
Untuk mampu berperan membela negara, Lessy berpesan agar seluruh peserta SMN memiliki rasa cinta terhadap diri mereka sendiri dengan menghindari hal-hal yang dapat merusak diri seperti mengonsumsi narkoba.
"Dengan mencintai diri sendiri pasti mau menjaga badannya dan selanjutnya berusaha memberikan prestasi dan berkontribusi untuk kemajuan negara," kata dia.
Kalau sudah menjadi pengguna narkoba, apalagi sudah menjadi bandar, kata dia, mereka sudah tidak bisa mencintai tanah airnya.
Dalam penanaman bela negara itu, mereka juga mendapatkan pelatihan tentang kedisiplinan, keyakinan, dan keberanian menghadapi tantangan.
Tim dari Skadik 104 Lanud Adisutjipto juga memberikan sejumlah tantangan kepada siswa asal Kalteng, di antaranya memecahkan botol dengan telapak tangan serta berjalan di atas bara api.
Siswa Mengenal Nusantara (SMN) merupakan bagian dari program BUMN Hadir Untuk negeri untuk menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air sejak dini kepada siswa SMA/SMK/SLB.
Di Yogyakarta SMN digelar PT Angkasa Pura (AP) I selaku penanggung jawab bersama tiga BUMN lainnya, yakni PT Garuda Indonesia, PT Indonesia Re, dan PT Kliring Berjangka Indonesia.
Peserta SMN asal Kalimantan Tengah telah tiba di Yogyakarta pada Sabtu (11/8). Mereka akan berada di Yogyakarta selama sepekan untuk mempelajari beragam potensi budaya di Yogyakarta.
Sebaliknya, peserta SMN Yogyakarta telah diberangkatkan ke Kalimantan Tengah untuk mengikuti program serupa.*
Baca juga: SMN Kalteng kunjungi Grhatama Pustaka Yogyakarta
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018