"Adanya jaringan internet akan memudahkan dalam mempromosikan pariwisata dan produk unggulan lainnya di sana,
Jakarta, (ANTARA News)- Kawasan ekowisata Waerebo, Manggarai, Nusa Tenggara Timur, kini tersambung akses internet dengan adanya kerja sama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan PT Pasifik Satelit Nusantara.
Dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Senin, dijelaskan kerja sama itu melalui proyek percontohan jaringan internet VSAT Ubiqu (CSR) di wilayah itu.
Dirjen Pembangunan Daerah Tertinggal Kemendes PDTT, Samsul Widodo, mengatakan kerja sama tersebut dilakukan di kawasan ekowisata Waerebo yang berada di ketinggian 12.000 diatas permukaan laut. Kawasan itu merupakan area yang tidak ada sinyal sehingga masyarakat sangat kesulitan dalam berkomunikasi jarak jauh dan tidak bisa mengakses internet untuk menambah informasi di dunia luar.
Awalnya, untuk mendapatkan sinyal, masyarakat sekitar harus berjalan kaki turun gunung selama dua jam dan menempuh perjalanan darat kurang lebih satu jam dengan menggunakan motor atau mobil.
Direktur Peningkatan Sarana dan Prasarana Kemendes PDTT, Agus Kuncoro, mengatakan pihaknya bersama PT PSN dan Dinas Kominfo setempat, terjun menuju lokasi dengan melewati medan yang berat dan melelahkan untuk bisa tiba di lokasi.
Tim tersebut melakukan pemasangan jaringan internet VSAT di kawasan ekowisata Waerebo. Pekerjaan tersebut dilakukan dengan susah payah dan sangat hati-hati untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.
"Setelah beberapa saat berjalan, pemasangan jaringan internet VSAT berhasil dilakukan."
Dengan adanya internet, kata Agus, diharapkan kawasan ekowisata Waerebo ini dapat meningkatkan potensi wisata dan produk unggulan daerah tertinggal.
"Adanya jaringan internet akan memudahkan dalam mempromosikan pariwisata dan produk unggulan lainnya di sana," kata Agus lagi.*
Baca juga: Kopi Manggarai bergairah bidik pasar ekspor
Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018