Jakarta (ANTARA News) - Tim bola tangan putra Indonesia memberikan perlawanan ketat meskipun akhirnya kalah dari tim Hong Kong dalam pertandingan penyisihan Grup C Asian Games 2018 yang berlangsung di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur, Senin malam.
Tim putra Indonesia kalah 17-40 dari tim Hong Kong dalam pertandingan selama 2x30 menit itu. Viktorius Rafael Tolang menjadi pencetak gol terbanyak dari kubu Indonesia dengan total lima gol dari 17 kali tembakan ke arah gawang lawan.
"Para pemain kami sudah bekerja keras. Kekalahan tim kami terutama karena rata-rata pengalaman atlet kami 4-5 tahun. Sedangkan rata-rata pengalaman tim lain pada umumnya sampai 12 tahun," kata pelatih kepala tim putra Indonesia Yoon Tae Il setelah pertandingan.
Yoon mengatakan para pemain Indonesia yang belum berpengalaman dalam kompetisi-kompetisi internasional kesulitan untuk mengimbangi pola permainan tim Hong Kong.
"Arab Saudi adalah tim papan atas di Asia. Mereka meraih peringkat empat pada Kejuaraan Bola Tangan Putra Asia 2018. Tapi, kami tidak ingin menyerah begitu saja. Kami akan berjuang untuk mencari kemenangan," ujar pelatih asal Korea Selatan itu tentang pertandingan berikutnya tim Indonesia menghadapi tim Arab Saudi pada laga penyisihan Grup C.
Pemain Indonesia Rian Kurniawan mengatakan tim Merah-Putih perlu menambah jam terbang dengan mengikuti sejumlah kompetisi di luar negeri sehingga mampu mengimbangi permainan tim-tim lain Asia.
"Kami akan tetap berlatih seperti biasa. Kami juga akan bermain lebih optimistis dan lebih bagus lagi dibanding pertandingan pertama tadi," kata Rian.
Tim putra Indonesia akan menghadapi tim Arab Saudi dalam pertandingan lain penyisihan Grup C Asian Games ke-18 di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta Timur, pada Jumat (17/8).
Baca juga: Qatar libas tim bola tangan putra Malaysia 64-11
Baca juga: Tim bola tangan Taipei kalahkan India dalam babak penyisihan
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2018