Jakarta, (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melatih masyarakat Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan untuk tanggap dalam hal keselamatan dalam berlayar.

Berkaca pada kecelakaan Kapal KM di Selayar beberapa bulan yang lalu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terus melakukan pembenahan baik dari infrastruktur maupun kualitas manusia-nya.

Ini dilakukan agar tidak lagi ada kejadian kapal tenggelam, berdasarkan penuturan Menhub dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Senin.

Yang paling utama adalah adanya pemberdayaan masyarakat. Hal tersebut dilakukan agar para pelaut mempunyai sertifikat, sehingga mengerti akan prosedur keselamatan dalam dunia pelayaran.

"Di pulau ini banyak sekali pelaut, tapi tidak memiliki sertifikat. Oleh karenannya kita adakan program pemberdayaan masyarakat. Kita sekolahkan mereka selama seminggu, dan mendapatkan sertifikat," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Harapan besar adalah setelah mendapatkan sertifikat masyarakat ini kata Budi Karya bisa mengerti bagaimana melakukan kegiatan dengan mengutamakan sefty. Dan mereka ujarnya bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

"Mereka ini adalah masyarakat yang pada dasarnya sudah bekerja di laut dan anak-anak pelajar yang kita didik kejuruan sehingga mereka memiliki kualifikasi yang lebih baik lagi," jelas Menhub.

Pemberdayaan masyarakat di sektor kelautan ini kata Menhub akan dilakukan diseluruh wilayah Indoensia. Selayar bisa menjadi contoh, sehingga keselamatan pelayaran bisa berjalan baik dan kecelakaan kapal bisa diminimalisir.

"Selayar ini memiliki objek wisata yang indah, Jika semuanya bagus saya harapkan akan banyak wisatawan yang datang ke sini," ungkap Menhub.

Kunjungan kerja yang ke dua kali ke Selayar ini adalah komtimen Menhub untuk perubahan dalam pengelolaan kapal roro dan keselamatan pelayaran khususnya di daerah terluar. Budi Karya berharap kecelakaan kapal tidak terulang lagi.

"Kita ingin bahwa pengelolaan keselamatan ini sesuatu yang utama. Saya minta agar Pemda untuk bersama-sama menjaga komitmen ini, sehingga keselamatan masyarakat bisa terjaga dengan baik," ujarnya.

Baca juga: 229 penumpang KM Satya Kencana sudah dievakuasi

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2018