Jakarta (ANTARA News) - Bakal calon presiden RI Prabowo Subianto menilai Muhammadiyah merupakan organisasi terbesar dan bersejarah di Indonesia, sehingga pantas bagi dirinya bersilaturahim ke jajaran pengurus organisasi tersebut.
"Muhammadiyah merupakan organisasi terbesar dan bersejarah di Indonesia sehingga pantas kami `sowan`," kata Prabowo saat tiba di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin.
Dia mengatakan kunjungannya tersebut merupakan silaturahim setelah dirinya dan Sandiaga Uno mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden pada Jumat (10/8).
Dalam kunjungan tersebut, Prabowo didampingi bakal cawapres Sandiaga Uno dan petinggi Partai Gerindra antara lain anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Fuad Bawazir, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono.
Prabowo dan rombongan diterima Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu`ti.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan Prabowo Subianto bersilatuhim dengan Pimpinan Muhammadiyah dalam rangka meminta masukan terkait kondisi bangsa saat ini.
Dia mengatakan kunjungan itu hanya silaturahim dan "sowan". Prabowo juga ingin mengunjungi Nahdlatul Ulama (NU).
Fadli mengatakan sebenarnya Prabowo sudah meminta kepada PBNU terlebih dahulu untuk bertemu, namun belum ada jawaban untuk waktu pertemuannya.
Menurut dia, pertemuan tersebut sangat bagus sebelum kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
Baca juga: Usai pemeriksaan kesehatan, Prabowo-Sandiaga ke Muhammadiyah
Baca juga: Parpol pengusung Prabowo-Sandi mulai panaskan mesin
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018