"Hari ini empat helikopter kami terbangkan ke Rokan Hilir dan Sam-Sam Kandis, Kabupaten Siak," kata Wakil Komandan Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan Riau Edwar Sanger kepada Antara di Pekanbaru, Senin.
Ia menjelaskan helikopter yang digunakan untuk melakukan pemadaman api dengan pengeboman air itu terdiri atas helikopter Bell 214, MI-171 dan dua unit Kamov.
Di wilayah Rokan Hilir, operasi pemadaman dilakukan menggunakan helikopter berkapasitas maksimal lima ton air di wilayah Kecamatan Bangko, sementara di Kabupaten Siak helikopter memperkuat tim darat melakukan pemadaman di wilayah Sam-Sam, Kacamatan Kandis.
Edwar, yang juga Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, mengatakan operasi pemadaman melalui udara telah berlangsung sejak akhir pekan kemarin, ketika BMKG mulai mendeteksi titik-titik panas di pesisir Riau.
"Untuk hari ini fokus pendinginan, karena mayoritas lahan gambut, pendinginan perlu kita lakukan secara maksimal," ujarnya.
BMKG Stasiun Pekanbaru memprakirakan sebagian besar wilayah Provinsi Riau saat ini dalam status mudah hingga sangat mudah terbakar menyusul penurunan curah hujan dalam sepekan sepekan terakhir.
Baca juga:
Sebagian besar hutan-lahan Riau dalam keadaan mudah terbakar
Titik panas Riau bertambah
Pewarta: Anggi Romadhoni
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018