Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyerahkan bantuan berbagai kebutuhan pengungsi bencana gempa di Lombok Timur (Lotim) dan Lombok Barat (Lobar).

Penyerahan bantuan oleh tim Kemendes diterima Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Agung Pramuja seperti disebutkan siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Minggu.

Empat kendaraan angkut yang dibawa berisi berbagai jenis logistik dan peralatan yang dianggap dapat membantu para korban. Isinya terpal, air bersih, tikar, selimut, air minum, termasuk genset.

Menurut Kasubdit Penanganan Daerah Rawan Bencana, Dirjen PDTU Kemendesa PDTT Ferry Syahminan, sebelum bantuan diberikan, diawali identifikasi oleh tim pendamping desa yang tersebar di Lombok.

Tim di lapangan diminta menginventarisasi kebutuhan paling penting pengungsi, kemudian ditindaklanjuti dengan verifikasi oleh timnya.

"Tugas kami sebenarnya di pasca dan pra-bencana. Tapi kami diminta oleh menteri untuk inventarisir kebutuhan pengungsi dan melakukan kaji cepat. Kemudian kami melihat ada beberapa barang yang sangat diperlukan oleh pengungsi dan kami bawa saat ini," kata Ferry.

Bantuan tersebut merupakan swadaya dari para pegawai hingga pejabat Kemendes PDTT yang tergerak setelah melihat beban para pengungsi, sebagaimana tindakan diambil pada bencana di daerah lain.

Selain hasil cek lapangan langsung, bantuan yang diserahkan itu juga dikoordinasikan melalui BPBD NTB seperti kebutuhan air bersih, tikar, terpal, beras, selimut, air minum, termasuk genset.

"Akhirnya terkumpul sejumlah uang. Jangan dilihat jumlahnya, tapi ini ada perhatian Menteri dan jajaran," harap dia.

Bantuan tersebut akan disebar ke beberapa titik di Lombok Barat dan Lombok Timur, karena menurut informasi yang mereka terima konsentrasi logistik banyak yang mengarah ke Lombok Utara.

"Artinya kami sasar yang belum terlalu banyak disentuh oleh bantuan," ungkap dia.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD NTB, Agung Pramuja, mengatakan kondisi Lombok saat ini dalam keadaan terpuruk secara ekonomi dan sosial.

Pemerintahan daerah juga sangat terdampak sehingga tidak bisa bekerja maksimal. Sehingga apapun yang diberikan, menurutnya amat bermanfaat bagi pengungsi.

Menurut rencana, distribusi bantuan Kemendes PDTT itu akan diserahkan melalui posko yang ditunjuk di Lombok Barat dan Lombok Timur.

Selanjutnya tim di posko diminta segera menyerahkan bantuan ke titik pengungsi termasuk paling pelosok. "Agar terjadi pemerataan bantuan, itu harapan kami," kata Agung.

Baca juga: 400 hunian sementara untuk korban gempa
Baca juga: DPR minta gempa Lombok jadi Bencana Nasional

Pewarta: Indriani
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018