New Delhi (ANTARA News) - Sebuah band baru beraliran rock akan berupaya menghibur rakyat di wilayah Kashmir yang diperintah India, yang selama bertahun-tahun dilanda perang dan larangan menggelar acara hiburan oleh berbagai kelompok militan, sebuah koran melaporkan Senin. Tujuan band dengan personel lima pemusik itu, Immerson, yang dibentuk oleh seorang dokter muda Kashmir, Amit Wanchoo, adalah untuk menghapus ketakutan dan trauma yang menimpa para pemuda Kashmir akibat perang berlarut-larut antara para gerilyawan Muslim dan pasukan keamanan India, tulis Hindustan Times. "Mereka telah banyak menderita dan haus akan hiburan," ujar Wanchoo, yang juga penulis lagu band itu, kepada harian itu, seperti dikutip DPA dan Reuters. "Kami berusaha menyembuhkan luka mereka, tambah dokter berusia 28 tahun tersebut. Band itu, yang membawakan melodi cinta dan perdamaian melalui suara gitar, drum dan keyboard mereka, sudah merupakan sensasi yang besar dan menarik banyak penonton pada setiap konser mereka. Mahmeet Syed, wanita penyanyi satu-satunya dalam band itu, mengemukakan kelompoknya juga berharap akan menghibur anak yatim, kaum miskin dan mereka yang sakit. Perlu rekreasi mental Sejak gerakan untuk memisahkan diri meletus pada akhir dekade 1980-an di Kahsmir, kawasan yang dipertikaikan antara India dan Pakistan, lebih dari 50.000 orang yang terdiri atas penduduk sipil, kaum militan dan pasukan keamanan, telah tewas. New Delhi menuduh Islamabad membantu kaum militan Kahsmir, tuduhan yang dibantah Islamabad. Pakistan menyatakan pihaknya mendukung aspirasi sah rakyat Kashmir untuk merdeka. Hampir sejuta warga Kashmir menderita tekanan mental dan psikologis akibat tak kondusifnya situasi keamanan, kata Wanchoo. "Mereka tak membutuhkan kapsul atau tablet, melainkan hiburan mental." Bulan lalu, ratusan pemuda Kashmir bergoyang mengikuti irama musik Immerson. Salah satu lagu mereka berbunyi : "Kami berdoa kepada Tuhan bagi turunnya hujan kebahagian". (*)

Copyright © ANTARA 2007