Semarang (ANTARA News) - Gara-gara rel kereta api (KA) dipotong orang tidak bertangung jawab, KA Gumarang jurusan Surabaya-Jakarta anjlok di antara Gubug-Tegowanu KM 27+4/5 Kecamatan Gubug Kabupaten Purwodadi, Jateng, Minggu malam (12/8) pukul 22.10 WIB. Kepala Humas PT KAI Daops IV Semarang, Warsono ketika ditemui di Stasiun Tawang Semarang, Senin dini hari, mengatakan, dari 12 gerbong yang diangkut KA tersebut, dua gerbong di antaranya terguling (gerbong satu dan dua dari belakang), sedangkan dua gerbong lainnya posisinya miring. "Tidak ada korban yang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut, tetapi jumlah yang luka-luka kami belum tahu karena sekarang ini penumpang KA tersebut sedang dalam proses evakuasi," katanya. Kalau yang luka-luka, kata dia, dilarikan ke rumah sakit terdekat, sedangkan mereka yang selamat dibawa ke stasiun terdekat, mengingat lokasi kejadian berada di tengah sawah dan dalam kondisi gelap. Ia mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan empat KRD (Kereta Disel) untuk mengevakuasi penumpang yang berada di tengah sawah. KA tersebut berangkat dari Stasiun Poncol Semarang pukul 23.37 WIB. Sebab kejadian tersebut, menurut dia, adalah rel KA di lokasi kejadian digergaji atau dipotong orang tak dikenal sepanjang lima meter (sebelah kanan kalau dari arah Semarang). "Kita bisa memastikan itu karena potongan rel KA yang digergaji berada di lokasi kejadian," katanya.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007