Sehingga, pendukung untuk kemajuan transportasi udara jadi lebih baik lagi,

Jakarta(ANTARA News) - Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (Inaca) berpesan kepada calon presiden dan calon wakil presiden untuk tidak membuat peraturan yang memicu biaya operasional penerbangan semakin tinggi.

"Jangan membuat peraturan yang membuat biaya operasional tinggi," kata Sekretaris Jenderal Inaca Tengku Burhanuddin kepada Antara di Jakarta, Jumat.

Tengku berharap siapapun yang terpilih nantinya, dapat mendorong perekonomian Indonesia lebih baik lagi, apalagi transportasi, terutama penerbangan sebagai roda penggerak perekonomian.

"Sehingga, pendukung untuk kemajuan transportasi udara jadi lebih baik lagi," katanya.

Pada Jumat (10/8), dua pasang calon presiden dan wakil presiden yaitu Joko Widodo-Ma`ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai peserta pemilihan presiden 2019.

Tengku berharap keadaan tetap kondusif sampai dengan pemilihan presiden dan calon Presiden

Dihubungi terpisah, Ketua Inaca Bidang Penerbangan Berjadwal Bayu Sutanto mengatakan pihaknya masih melihat kemungkinan-kemungkinan, meskipun terdapat cawapres dari kalangan pebisnis, yaitu Sandiaga Uno.

"Kita lihat saja nanti janji-janji kampanye dan realitasnya seperti apa," katanya.

Namun, Bayu berharap siapapun yang menang dalam Pilpres 2019, tetap berkomitmen atas capaian keselamatan penerbangan dan terus membangun infrastruktur bandara-bandara baru dan pengembangan kapasitas bandara-bandara yang ada.

Baca juga: Maskapai mulai cemaskan jatuhnya rupiah

Baca juga: Perusahaan penerbangan nasional ajukan kenaikan tarifBaca juga: Maskapai mulai cemaskan jatuhnya rupiah

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2018