Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, ditutup menguat sebesar 11,91 poin setelah adanya kepastian nama calon presiden dan wakil presiden.
IHSG ditutup menguat 11,91 poin atau 0,20 persen menjadi 6.077,17. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 2,92 poin atau 0,31 persen menjadi 963,07.
Kepala Riset Pacific Capital Investment, Parningotan Julio, di Jakarta, mengatakan bahwa sentimen positif membayangi pasar saham domestik setelah pengumuman nama calon presiden dan wakilnya.
"Masih positif setelah pengumuman nama calon meski bursa saham eksternal cenderung negatif," katanya.
Kendati demikian, lanjut dia, penguatan IHSG relatif terbatas mengingat sentimen mengenai laporan keuangan emiten periode triwulan kedua cenderung mulai meredup.
"Sentimen pertumbuhan ekonomi triwulan kedua sebesar 5,27 persen juga mulai meredup sehingga menahan IHSG lebih tinggi," katanya.
Ia memproyeksikan pergerakan IHSG pada pekan depan akan bergerak di kisaran 5.960-6.150 poin dengan kecenderungan menguat terbatas.
Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan saham pada hari ini (10/8) sebanyak 327.854 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 7,136 miliar lembar saham senilai Rp6,511 triliun. Sebanyak 182 saham naik, 186 saham menurun, dan 137 saham tidak bergerak nilainya.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei turun 300,31 poin (1,33 persen) ke 22.298,08, indeks Hang Seng melemah 240,68 poin (0,84 persen) ke 28.366,61, dan indeks Strait Times melemah 41,96 poin (1,26 persen) ke posisi 3.284,78.
Baca juga: IHSG Jumat pagi dibuka kembali menguat 25,25 poin
Baca juga: Ini penyebab IHSG menguat di tengah bursa dunia turun
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Apep Suhendar
Copyright © ANTARA 2018