Jakarta (ANTARA News) - Striker Bambang Pamungkas mencetak dua gol dan Persija Jakarta berhasil menang 2-1 atas PSS Sleman pada lanjutan Liga Djarum Indonesia 2007 di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, Minggu.
Dua gol pemain timnas Indonesia itu dicetak pada menit pertama dan penalti pada menit ke-37, sementara gol penghibur PSS dicetak Mamadou Niane pada menit ke-90.
Bermain di hadapan sekitar 10.000 penonton, termasuk calon gubernur yang hampir pasti menjabat sebagai orang nomor satu di ibukota Fauzi Bowo, Persija unggul cepat pada menit pertama.
Kiper PSS Dwi Adi Nugrahanta gagal menangkap dengan baik bola tendangan gelandang Muhammad Ilham dari luar kotak penalti. Bola yang mental langsung diteruskan striker Bambang Pamungkas ke gawang yang kosong.
Gol pada menit pertama tersebut tidak membuat Macan Kemayoran otomatis menguasai pertandingan, bahkan permainan relatif berjalan imbang, di mana kedua kesebelasan silih berganti menyerang.
Tim tamu yang dilatih Rudy Keltjes itu malah hampir menyamakan
kedudukan pada menit ke-13. Tendangan keras pemain tengah Fajar Listyantoro dari jarak sekitar 25m tidak terjangkau kiper Persija namun bola menghantam tiang kanan gawang.
Sejak menit ke-20 anak-anak Sleman praktis lebih menguasai permainan. Dimotori gelandang Soulaymane Traore, mereka berkali-kali menekan pertahanan tim tuan rumah, namun buruknya penyelesaian akhir dua striker, Gaston Castano dan Mamadou Niane, membuat gol yang dinanti tak kunjung tercipta.
Namun kemudian kesalahan di lini belakang PSS membuat Persija mendapat kesempatan untuk menambah keunggulan.
Pada menit ke-37, dalam kondisi yang sebenarnya tidak membahayakan gawangnya, bek Boby Istiyaji menjatuhkan Bepe --sapaan akrab Bambang Pamungkas-- di kotak penalti dan wasit Djumadi Effendi tanpa keraguan langsung menunjuk titik putih.
Bepe sendiri menjadi algojo dan berhasil melesakkan bola ke kanan gawang PSS untuk mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Babak kedua berlangsung dalam tempo yang lebih lambat dibandingkan babak pertama.
Persija tampaknya puas dengan keunggulan dua gol sehingga mereka lebih banyak mempermainkan bola di lapangan tengah dan tidak ngotot untuk memperbesar keunggulan.
Pelatih Sergei Dubrovin pun memberi kesempatan kepada pemain masa depan Persija Ramdhani Lestaluhu, yang masuk pada menit ke-46 menggantikan M. Ilham, untuk membiasakan gelandang muda itu berkompetisi di divisi utama.
Persija memiliki peluang untuk menambah keunggulan saat laga memasuki menit ke-60, tetapi bola tendangan bebas Ismed Sofyan masih membentur tiang kanan gawang PSS.
Sementara PSS sepertinya kehilangan akal untuk bisa menembus lini pertahanan tuan rumah yang dikomandoi bek tengah sarat pengalaman, Abanda Herman. Jarang sekali pemain PSS bisa mendorong bola ke kotak penalti lawan.
Peluang terbaik tim tamu berjuluk Elang Jawa itu didapat pada menit ke-69 ketika Mamadou Niane mendapat bola umpan silang di dalam kotak penalti. Sayang bola tendangannya masih dapat diblok Abanda dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Pada menit ke-90 Mamadou tidak menyia-nyiakan peluang yang didapatnya dan berhasil mencetak gol penghibur PSS melalui tendangan keras dari dalam kotak penalti.
Kedudukan 2-1 bertahan hingga pertandingan berakhir dan Persija pun berhasil menambah tiga angka yang penting untuk bertahan di papan atas klasemen Wilayah Satu.
Wasit Djumadi mengeluarkan empat kartu kuning sepanjang pertandingan. untuk pemain Persija, Bepe dan Gerard Pangkali, serta dua untuk pemain PSS, Boby dan Agus Purwoko.
Susunan pemain:
Persija: 1-Evgheny Khmaruk; 14-Ismed Sofyan, 16-M. Roby (5-Joao Bosco 76), 4-Abanda Herman, 19-Gerard Pangkali; 81-M. Ilham (28-Ramdhani Lestaluhu 46), 7-Atep, 24-I Wayan Mudana, 30-Robertino Pugliara (11-Agus Indra 24); 15-Aliyudin, 20-Bambang Pamungkas/kapten.
PSS: 21-Dwi Adi Nugrahanta; 26-Anderson da Silva, 4-Oyodepo George/kapten, 16-Boby Istiyaji; 23-Agus Purwoko, 14-Andre Yoga (24-Busari 78), 5-Soulaymane Traore, 27-Fajar Listyantoro (33-Fery Setiawan 54), 8-Choirul Anam; 7-Gaston Castano (15-Imam Rochmawan 46), 29-Mamadou Niane.
(*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007