Baca juga: Aiman tetap puasa meski jalani latihan berat di pelatnas
Budi ketika dihubungi di Jakarta, Jumat, mengatakan, Aiman dkk. akan menghadapi lawan-lawan yang tangguh dari negara-negara Asia Tenggara seperti Filipina, Thailand dan Laos dalam balapan road race Asian Games 2018 yang akan digelar di Subang.
Selain itu China, Taipe, Korea, Kazahkstan dan Iran memiliki tim yang kuat di level Asia, kata Budi.
"Kalau berbicara peluang secara jujur saya sampaikan agak berat karena level kita memang di bawah mereka. Tapi dengan progres yang kita dapat, pelatih optimistis Aiman bisa mencuri medali," ungkap Budi.
Progres yang dimaksud oleh sang manajer pelatnas sepeda itu adalah kemajuan yang tampak dari Aiman dkk. setelah mengikuti kamp pelatihan dan uji coba di Melbourne, Australia, selama tiga pekan bulan lal
Di Australia Aiman dkk. menjalani kamp pelatihan di Melbourne dan tryout di dua balapan lokal dan kejuaraan Australia National Series.
Selain itu, timnas balap sepeda juga menjalani "altitude training" atau latihan di ketinggian untuk melatih daya tahan dan kekuatan.
Di dalam ruangan simulasi tersebut, pebalap nasional Aiman Cahyadi dkk. menjalani simulasi latihan seolah-olah mereka berada di ketinggian 3.500 meter di atas permukaan laut dengan kadar oksigen 14 persen.
Aiman Cahyadi, Jamal Hibatullah, Dadi Suryadi, Robin Manullang, dan Adrian Hidayat disiapkan untuk membela Indonesia dalam cabang olahraga balap sepeda nomor road race Asian Games 2018 yang akan digelar di Subang, Jawa Barat.
"Pada intinya perkembangan di Australia cukup bagus. Saya tak melihat dari semuanya, saya ambil sampel Aiman. Aiman dua kali punya progres yang cukup bagus di sana," kata pelatih kepala timnas balap sepeda Dadang Haris Purnomo.
Timnas balap sepeda sudah kembali ke Indonesia pada 1 Agustus dan kini melanjutkan latihan di Subang untuk mempersiapkan balapan di Asian Games 2018.
(T.A059)
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018
