sebelum adanya kepastian siapa saja yang bakal menjadi capres dan cawapres, hal itu juga mempengaruhi pemikiran investor.Jakarta, (ANTARA News) - Peneliti pada konsultan properti Colliers International, Ferry Salanto, menyatakan bahwa adanya kepastian siapa saja sosok yang menjadi calon presiden membuat investor tenang.
"Kepastian itu kata kuncinya," kata Ferry Salanto kepada Antara News di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, sebelum adanya kepastian siapa saja yang bakal menjadi capres dan cawapres, hal itu juga mempengaruhi pemikiran investor.
Dengan adanya kepastian terhadap siapa saja yang akan mengikuti Pemilihan Presiden tahun 2019, maka dinilai juga akan memberikan sinyal yang positif.
Pada Jumat, (10/8) pasangan capres-cawapres baik Joko Widodo-Ma`ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendaftarkan diri ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sebelumnya terkait investasi, Presiden Joko Widodo meminta para kepala daerah memberikan kemudahan sebesar besarnya kepada investor yang akan masuk ke daerah terutama yang berorientasi ekspor dan substitusi impor.
"Neraca transaksi berjalan dan neraca perdagangan kita masih defisit, problemnya ada di investasi," kata Presiden Jokowi di Jakarta, Kamis (26/7).
Menurut Jokowi, kalau Indonesia sudah surplus neraca transaksi berjalan dan neraca perdagangannya, maka kalau ada gejolak global, Indonesia tidak akan terdampak.
"Kalau surplus dan tiba-tiba ada gejolak, kita bisa kipas kipas. Makanya investasi berorientasi ekspor dan subtitusi impor harus dibuka lebar lebar," kata Presiden Joko Widodo.
Kepala Negara menyebutkan problem besar yang dihadapi Indonesia saat ini adalah ketidakpastian global. Saat ini perekonomian dunia sedang dalam posisi transisi menuju kondisi normal baru.
"Persiapan dan antisipasi harus betul betul dilakukan untuk merespons setiap perubahan," katanya.
Baca juga: OJK: nama capres-cawapres diharapkan positif bagi industri keuangan
Baca juga: Indef: respon pasar terhadap capres-cawapres bersifat temporer
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018