Beijing (ANTARA News) - Puluhan koran pemerintah China telah berikrar memberantas berita-berita bohong, menyusul suatu laporan stasiun televisi tentang kue berisi kardus yang ternyata berita tidak benar, ungkap media pemerintah, Minggu. Sedikit-dikitnya 60 pemimpin koran telah menandatangani deklarasi "memberantas habis berita bohong di semua koran dan membangun kembali kredibilitas media," tulis kantor berita Xinhua mengutip kantor Administrasi Pers dan Penerbitan. Deklarasi itu dilakukan setelah suatu stasiun televisi di Beijing pada bulan lalu melaporkan bahwa para pedagang kakilima menjual kue baozi berisi kardus yang sudah diencerkan secara kimia. Makanan ringan itu biasanya berisi daging atau sayuran. Beijing TV telah mengemukakan berita tersebut adalah bohong dan mereka minta maaf. Namun, masyarakat umum percaya pada berita itu dan mengatakan penarikan berita adalah rekayasa pemerintah untuk membungkam berita yang berdampak buruk. "Deklarasi itu menyebutkan semua wartawan harus teguh dalam mencari kebenaran fakta, waspada terhadap berita bohong, serta memastikan bahwa sumber beritanya otentik," tulis Xinhua. Media massa di China dikendalikan secara ketat oleh Partai Komunis.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007
