Palembang (ANTARA News) - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menyiapkan rumah pribadinya sebagai tempat tinggal atau "homestay" bagi tamu Asian Games yang tidak mendapatkan kamar hotel (penginapan).
"Persiapan menyambut tamu dari negara peserta Asian Games telah dilakukan secara maksimal. Ada beberapa hotel baru, wisma atlet, rumah susun sewa, namun jika terjadi lonjakan tamu yang datang ke Palembang bisa menginap di rumah pribadi dan Griya Agung, rumah dinas gubernur," kata Alex Noerdin, di Palembang, Sumsel, Jumat.
Menurut dia, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada tamu dan wisatawan, baik dari Asia maupun lainnya, Dinas Pariwisata bersama PHRI Sumsel dan sejumlah pihak, termasuk warga Palembang telah melakukan berbagai persiapan.
Persiapan yang telah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir, seperti menyediakan penginapan, baik kamar hotel maupun homestay dalam jumlah cukup, destinasi wisata, serta tempat makan makanan tradisional dan modern.
Melihat kondisi persiapan akomodasi untuk menyambut pesta olahraga negara-negara kawasan Asia itu, diharapkan semua tamu dan wisatawan yang datang ke Bumi Sriwijaya ini dapat dilayani dengan baik, katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Irene Camelyn menjelaskan pihaknya menyiapkan puluhan homestay bagi rombongan atlet dan wisatawan yang tidak mendapatkan kamar hotel ketika berkunjung ke Palembang saat berlangsungnya Asian Games pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang.
"Khusus atlet sudah disiapkan tempat menginapnya, namun bagi pendamping di luar jumlah yang ditentukan dan wisatawan yang berkunjuung ke Palembang, harus mencari tempat sendiri," ujarnya.?
Bagi rombongan atlet dan wisatawan dari berbagai negara Asia dan kawasan lainnya yang tidak disediakan tempat menginap, jangan khawatir tidak mendapatkan tempat tinggal selama berada di Palembang karena sudah disiapkan homestay.
Jika para tamu tidak dapat kamar hotel, bisa menghubungi Dinas Kebudayaan dan pariwisata setempat untuk menggunakan homestay yang sewaktu-waktu siap menampung mereka, kata Irene. (Y009).
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018