Bandarlampung (ANTARA News) - Pendudukung PSBL Bandarlampung sempat terdiam ketika pemain PS Persih Tembilahan, Riau, Baciono Germain (15) membobol gawang tuan rumah yang dikawal Joko Santoso pada menit ke-16, namun akhirnya PSBL unggul 2-1 atas PS Tembilahan. Pertandingan Wilayah I Kompetisi Divisi I Liga Indonesia 2007, di Stadion Pahoman, Bandarlampung, Minggu sore itu, dipimpin wasit Oki Dwi Putra, yang berakhir dengan kemenangan bagi tuan rumah 2-1. Gol Baciano ke gawang PSBL, berawal dari tendangan bebas Persih Tembilahan di tengah lapangan, bola dikirim ke pemain tengah Evando Antonio (10). Oleh Evando, bola disodorkan ke penyerang Feri Arfan (22) --pemain asal Lampung--, bola dimainkan sebentar kemudian diteruskan ke M Bako Asdisso (18) yang berada di sebelah kiri pertahanan PSBL. Bako yang juga kapten Persih Tembilahan, melihat kawannya yakni Baciono Germain (15) dalam posisi bebas dan bola diteruskannya. Tanpa kawalan ketat, Baciono dengan mudah melesakkan si kulit bundar ke sudut atas sebelah kanan penjaga gawang PSBL. Kedududkan 1-0 bertahan hingga menit ke-37 babak pertama, sebelum kapten PSBL Silla Bamba (5) menyamakan kedudukan dari titik putih, setelah pemain PSBL, Sukodir (21) dijatuhkan oleh Evando di area kotak finalti. Posisi 1-1 bertahan hingga babak pertama berakhir. Memasuki babak kedua, permainan kian keras, wasit sedikitnya mengeluarkan tiga kartu kuning di babak kedua, sebelumnya dua pada babak pertama. Pada menit ke-59, penyerang PSBL Muhtar F (17) berhasil menambah kemenangan bagi tuan rumah, setelah mendapat umpan dari bola "mati" di sebelah kiri luar kotak finalti PS Persih Tembilahan. Para pemain Persih tidak menduga kalau bola tendangan bebas itu langsung dilesakkan, mereka mengira akan ada peluit dari wasit.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007