Kami akan konsolidasikan kekuatan pemilih di Malut untuk bisa memenangkan 75 persen suara untuk Jokowi-Maruf. Karena pada Pilpres 2014, Jokowi-JK kalah di Malut."

Jakarta (ANTARA News) - Organisasi relawan Maluku Utara, Salawaku Nusantara mendukung majunya Joko Widodo-Ma`ruf Amin sebagai bakal calon presiden dan cawapres dalam kontestasi Pilpres 2019.

"Salawaku Nusantara mendukung deklarasi Jokowi-Ma`ruf, kami punya alasan kuat untuk mendukung Pak Jokowi," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Salawaku Nusantara, Abdurachman Lahabato, Jakarta, Kamis (9/8) malam.

Dukungan ini diberikannya menyusul deklarasi Jokowi-Ma`ruf Amin sebagai bakal capres-cawapres di Pilpres 2019.

Menurut Abdurachman, Jokowi selama menjalankan pemerintahan bersama Wapres Jusuf Kalla telah menunjukkan keberpihakannya terhadap pembangunan dan kesejahteraan warga Maluku Utara.

Dia mencontohkan selama pemerintahan Jokowi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu telah meresmikan dua pelabuhan di Malut yakni Pelabuhan Tobelo dan Galela sebagai pelabuhan yang dilalui jalur tol laut.

"Biaya membawa barang dari Surabaya ke Maluku Utara yang dulunya mencapai Rp18 juta hingga Rp20 juta, sekarang bisa dipangkas menjadi Rp8 juta karena ada program tol laut," katanya.

Selain itu pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan di Maluku Utara telah dikerjakan dengan cepat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Malut.

Menurut dia, pembangunan infrastruktur tersebut telah mampu menstabilkan harga sejumlah komoditas hasil bumi seperti kopra, cengkeh dan pala di Malut.

"Dampak dari pembangunan infrastruktur, harga komoditas hasil bumi bisa lebih bagus," kata anggota DPD RI Dapil Maluku Utara ini.

"Itulah alasan yang membuat kami kembali mempercayakan Jokowi memimpin negeri ini," tambahnya.

Pihaknya pun optimistis di Pilpres 2019, pasangan Jokowi-Ma`ruf mampu meraih kemenangan di Malut.

"Kami akan konsolidasikan kekuatan pemilih di Malut untuk bisa memenangkan 75 persen suara untuk Jokowi-Maruf. Karena pada Pilpres 2014, Jokowi-JK kalah di Malut," katanya.

Dalam jumpa persnya, Jokowi menegaskan ia memutuskan untuk mencalonkan diri kembali sebagai capres 2019-2024.

Sementara Rais `Aam PBNU KH Ma`ruf Amin diputuskan sebagai cawapres bagi Joko Widodo dalam pertemuan koalisi partai politik pendukung berlangsung di Jakarta, Kamis (9/8) malam.

"Setelah melalui perenungan yang mendalam dan dengan mempertimbangkan saran dari berbagai elemen masyarakat maka saya memutuskan dan telah mendapatkan persetujuan dari partai-partai koalisi yaitu koalisi Indonesia Kerja bahwa yang akan mendampingi saya sebagai cawapres 2019-2024 adalah Prof Dr KH Ma`ruf Amin," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah pertemuan koalisi partai pendukung Jokowi.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018