Bandung (ANTARA News) - Kericuhan mewarnai pertandingan tuan rumah Persikab Kabupaten Bandung lawan Persiku Kudus yang berakhir 1-0 (1-0) pada lanjutan Kompetisi Liga Indonesia Divisi I PSSI Grup B di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Minggu. Kericuhan itu terjadi beberapa saat setelah wasit Harmuji dari Jakarta meniup pluit panjang tanda pertandingan usai. Pemain tengah Persiku, Oktavio Pozo yang merasa kecewa dengan hasil pertandingan melancarkan pukulan ke arah perut wasit yang akhirnya memicu kericuhan pada akhir pertandingan itu. Hampir semua pemain dan pemain cadangan kedua tim terlibat dalam keributan yang berlangsung di tengah lapangan itu sehingga petugas kepolisian terpaksa masuk mengamankan situasi yang memanas itu. Para penonton tuan rumah yang duduk di tribun VIP juga terpancing dan sempat melampiaskan kekecewaanya kepada beberapa supporter Persiku meski akhirnya bisa diredam oleh petugas keamanan dan panitia. Akibatnya, para pemain Persiku sempat tertahan sekitar 45 menit di dalam stadion termegah di Jabar itu. Para pemain Persiku baru bisa meninggalkan stadion setelah menggunakan kendaraan dari panitia dibawah pengawalan ketat dari aparat Polres Bandung. Para pemain dan official Persiku sangat kecewa dengan hasil pertandingan dan kepemimpinan wasit pada pertandingan itu. Kekalahan itu membuat pengumpulan point tim Kudus itu terhambat, padahal hasil di Bandung itu akan menentukannya tetap aman bercokol di dua besar grup B. Seusai pertandingan, pelatih Subangkit Persiku enggan mengomentari kericuhan pasca pertandingan itu. Ia malah memuji penampilan Persikab yang lebih siap pada pertandingan itu. Tanda-tanda keributan sudah tercium sejak awal pertandingan. Kedua tim tampil keras menjurus kasar. Pertandingan kian keras setelah Persikab mencetak gol pada menit ke-10 melalui tembakan pemain asal Thailand, Warawut pada menit ke-10. Ketinggalan 1-0 membuat para pemain Persiku tampil lebih lugas. Dua strikernya Andrian Colombo dan Agus Santiko mengurung pertahanan Persikab yang dikoordinir Ahmad Safei namun hingga 45 menit pertama kedudukan tetap 0-1 untuk Persikab. Memasuki babak kedua, kedua tim meningkatkan tempo permainan yang berlangsung cukup keras. Beberapa pemain beberapa kali terlibat "body charge" dan takling-takling keras. Wing back Persikab, Warawut sempat terkapar setelah terkena sikutan striker Persiku, Adrian Colombo yang akhirnya diganjar kartu kuning oleh wasit.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007