Kriteria penilaian Anugerah BUMN 2018 terfokus pada kinerja usaha, kinerja keuangan, kinerja kepemimpinan dan tata kelola perusahaan sepanjang 2017Jakarta, (ANTARA News) - Kinerja BUMN karya dinilai menjanjikan dari sisi laba perusahaan, arus kas, hingga target pendapatan dalam tahun-tahun mendatang.
Pimpinan Umum Majalah BUMN Track Ahmed Kurnia saat malam pemberian Anugerah BUMN 2018 di Jakarta, Kamis, mengatakan, selama ini banyak pemberitaan negatif yang menyebutkan bawa BUMN Karya mengalami rugi. Namun setelah mendengarkan penjelasan langsung dari para CEO BUMN Karya ternyata tudingan itu tidak benar
"Kami meyakinki para BUMN dapat mempertahankan prestasinya secara konsisten dan terukur. Kinerja mereka, khususnya BUMN karya, tetap menjanjikan," tegasnya.
Kepesertaan BUMN dan anak perusahaan BUMN dalam ajang Anugerah BUMN 2018 yang diselenggarakan oleh Majalah BUMN Track merupakan salah satu bukti pencapaian kinerja positif yang diraih perusahaan pelat merah.
Para pimpinan BUMN dan anak perusahaan berlomba tampil dengan baik di hadapan dewan juri yang dikenal luas kredibilitasnya.
Para peserta membuktikan argumentasinya melalui data, angka, foto, dan tayangan video kreatif.
"Mereka berlomba menampilkan presentasi secara menarik dan menjawab pertanyaan-pertanyaan kritis dewan juri dengan taktis dan meyakinkan," kata Ahmed.
Paparan yang disampaikan oleh para pemimpin BUMN berhasil menumbuhkan optimisme pada kemampuan perusahaan pelat merah.
Menurut dia, tuduhan bahwa BUMN karya berdarah-darah, mencatat arus kas negatif serta memiliki utang kian menumpuk, dapat ditepis melalui paparan kinerja secara riil yang disampaikan jajaran direksi BUMN Karya lewat ajang Anugerah BUMN 2018.
PT Wijaya Karya, misalnya, pada 2017 mampu membukukan laba bersih sebesar Rp1,36 triliun dan pada 2018 menargetkan pendapatan sebanyak Rp2,44 triliun.
Rapor biru juga ditorehkan oleh PT Pembangunan Perumahan (PP) yang disebut-sebut memiliki arus kas negatif, dengan memperoleh laba bersih pada 2017 mencapai Rp1,7 triliun dan tahun ini diperkirakan meningkat menjadi Rp 2 triliun.
Kriteria penilaian Anugerah BUMN 2018 terfokus pada kinerja usaha, kinerja keuangan, kinerja kepemimpinan dan tata kelola perushaan sepanjang 2017.
Selain kinerja korporasi, dipilih pula pemenang CEO terbaik dari BUMN dan anak usaha BUMN.
Proses penjurian berlangsung tiga tahap, berupa seleksi kuesioner, presentasi pendalaman materi kuesioner di hadapan dewan juri serta wawancara CEO.
Baca juga: Enam BUMN Karya catatkan kinerja keuangan positif
Baca juga: Tiga BUMN Karya bukukan kinerja positif pada 2017
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018