Meskipun nanti APBN akan masuk, namun...Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap masyarakat Lombok tetap memiliki dan menjaga semangat untuk merehabilitasi serta membangun kembali daerahnya setelah bencana gempa bumi yang melanda pulau tersebut.
Pernyataan disampaikan Menkeu ketika menjumpai awak media setelah dirinya tampil bersama grup band 'Elek Yo Band' yang beranggotakan dirinya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri dan Kepala Bekraf Triawan Munaf, dalam rangka menggalang dana bagi korban gempa Lombok.
"Dengan acara ini, masyarakat Indonesia turut memberikan dukungan moral dan material serta semangat untuk terus bangkit kembali," jelas Menkeu usai acara yang digelar di Jakarta, Kamis malam.
Menurut Sri Mulyani, pada saat ini pemerintah betul-betul fokus untuk membantu para korban dan mengidentifikasi kebutuhan dalam rangka membangun kembali.
Ia pun menekankan pentingnya dukungan moral dan solidaritas, dari seluruh masyarakat, terhadap para korban.
"Meskipun nanti APBN akan masuk, namun solidaritas itu sangat penting. Kalau secara normatif, semua bagian dari pemerintah sudah ada di lapangan, ini peran serta masyarakat. Termasuk kami (para menteri) sebagai anggota masyarakat juga," katanya.
Elek Yo Band, grup musik gabungan menteri Kabinet Indonesia Hebat membawakan lima tembang dalam Konser Kemanusiaan untuk Lombok yang bertujuan untuk menggalang dana bagi korban gempa bumi yang melanda pulau tersebut.
Diantara lima tembang yang dibawakan, tiga diantaranya adalah lagu-lagu kenamaan asal dalam dan luar negeri seperti "Stand By Me", "Bento" dan "Andaikan Kau Datang Kembali".
Baca juga: Elek Yo Band tampil dengan lima lagu untuk korban gempa Lombok
Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018