Manila (ANTARA News) - Pastor asal Italia, Giancarlo Bossi, Sabtu malam pulang ke tanah airnya setelah 39 hari diculik di Filipina Selatan. Dia kembali ke Italia dan tidak lagi membimbing di parokinya. Menurut koran "Philippine Star", Bossi akan bertemu dengan Paus Benediktus XVI di Loreto, Italia, pada 1 September. Dalam penerbangan ke Italia, dia didampingi Gian Battista Zanchi, kepala "Pontifical Institute on Foreign Mission" (Lembaga Pontifical untuk misi asing). Bossi adalah salah satu anggotanya. Zanchi mengemukakan bahwa Bossi akan tinggal di Italia selama "beberapa bulan" tapi dia "tidak akan kembali ke paroki sebelumnya" di semenanjung Zamboanga, Filipina selatan. "Bukan hanya kami yang menghendaki hal itu, tapi juga pemerintah (Filipina)...dia akan mendapat penugasan baru, dan jika dia memilih di Filipina, maka tidak di Mindanao," kata Zanchi, seperti dilaporkan AFP. Bossi diculik dari parokinya di Sibugay pada 10 Juni, kemudian dibebaskan para penculiknya di Karumatan Lanao del Norte, Mindanao, pada 19 Juli. Pemerintah mengemukakan pembebasan itu tidak dilakukan dengan uang tebusan. (*)
Copyright © ANTARA 2007