Menteri BUMN fasilitasi akses lahan bagi petani Sukabumi

PTPN VIII menyediakan lahan dan bibit untuk dikelola kelompok tani tersebut. Diharapkan upaya ini dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar

Sukabumi, (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memberikan kemudahan akses lahan bercocok tanam bagi petani di sekitar perkebunan milik PT Perkebunan Nusantara VIII di Cikaso, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Saya apresiasi kerja sama antara masyarakat dan BUMN perkebunan ini. Beberapa bulan lagi saya akan kembali untuk cek langsung hasil cocok tanamnya," kata Rini usai menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman penggunaan lahan antara PTPN VIII dan tiga kelompok tani di Cikaso, Kamis.

Tiga kelompok tani tersebut adalah Yayasan Ngarumpat Lembut (Ngalem), Kelompok Tani Blok Cayur, dan Kelompok Petani Cikaso Jaya. Ketiganya akan mendapatkan akses penggunaan lahan secara gratis di perkebunan Cikaso milik PTPN VIII.

PTPN VIII, Yayasan Ngalem dan Kelompok Tani Blok Cayur akan bekerja sama di kebun Bagjanegara untuk menanam nilam. Sementara dengan Petani Cikaso Jaya, PTPN VIII akan bersinergi menanam palawija dan kayu.

"PTPN VIII menyediakan lahan dan bibit untuk dikelola kelompok tani tersebut. Diharapkan upaya ini dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar," ujar Rini.

Dalam kesempatan ini, Menteri BUMN juga turut menyaksikan penyerahan bantuan sosial perusahaan dari sejumlah BUMN yang diperuntukan bagi masyarakat Cikaso.

Bantuan tersebut berupa renovasi dua unit rumah ibadah senilai Rp232 juta dari Pertamina dan BNI, renovasi MCK, sarana air bersih dan bantuan bibit tanaman dari PTPN III senilai Rp58 juta, bantuan renovasi Madrasah Diniyah Cikaso dan SDN Cijaksi dari BRI senilai Rp125 juta.

PTPN III dan Pertamina juga turut membantu renovasi SDN 3 Mekarsari Kebun Binasari Lendra dan SDN 3 Sancang Kebun Miramare senilai Rp86 juta.

Untuk menunjang proses pendidikan, Pertamina juga turut memberi bantuan lima taman bacaan untuk sekolah dengan nilai total sebesar Rp50 juta. BNI juga memberikan bantuan renovasi musala dan MCK Desa Sumber Jaya senilai Rp60 juta, serta bantuan pendidikan bagi 50 siswa dengan nilai total Rp25 juta.
Baca juga: Menteri BUMN kunjungi Walini