Jakarta (ANTARA News) - Rais 'Aam PBNU KH Ma'ruf Amin diputuskan sebagai cawapres bagi Joko Widodo dalam pertemuan koalisi partai politik pendukung berlangsung di Jakarta, Kamis malam.

"Setelah melalui perenungan yang mendalam dan dengan mempertimbangkan saran dari berbagai elemen masyarakat maka saya memutuskan dan telah mendapatkan persetujuan dari partai-partai

koalisi yaitu koalisi Indonesia Kerja bahwa yang akan mendampingi saya sebagai cawapres 2019-2024 adalah Prof Dr KH Ma'ruf Amin," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah pertemuan koalisi partai pendukung Jokowi.

Jokowi menyebutkan alasan pemilihan Ma'ruf Amin lantaran latar belakang, pengalaman, hingga sikapnya yang mencerminkan keteladanan tinggi.

"Sosok yang utuh dan bijaksana," kata Jokowi.

Pertemuan Jokowi dengan para petinggi partai politik pendukung di Restoran Plataran Menteng, Jakarta, berlangsung mulai pukul 17.00 WIB lebih hingga pukul 18.15 WIB.

Sebelumnya nama Mahfud MD santer disebut bahkan akan dideklarasikan sebagai cawapres Jokowi pada Kamis malam ini.

Namun seketika menguat nama KH Ma'ruf Amin menggantikan Mahfud MD yang sebelumnya dikabarnya berada di Restoran Tesate yang berlokasi tak jauh dari tempat pertemuan Jokowi dan parpol pendukung.

Baca juga: Jokowi diapit Mega-Paloh dalam pertemuan koalisi

Namun tak lama kemudian Mahfud dikabarnya kembali ke kediamannya di Jalan Kramat.

Sementara itu Sekjen PKB Abdul Kadir Karding dalam akun twitter resminya mencuitkan bahwa KH Maruf Amin sebagai cawapres Jokowi.

"Rapat antara Pak Jokowi dengan Ketum-ketum, sekjen partai pendukung memutuskan Prof Dr KH Ma'ruf Amin sebagai calon wapres Pak Jokowi," cuitnya.

Dalam jumpa persnya, Jokowi menegaskan ia memutuskan untuk mencalonkan diri kembali sebagai capres 2019-2024.

Baca juga: Prabowo akan umumkan nama cawapres malam ini

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018