... itu tidak mudah, harus banyak musyawarah. Jadi kita santai saja...

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, enggan mengomentari terkait peluang Sandiaga Uno menjadi calon wakil presiden yang akan mendampinginya di Pemilu 2019, karena prosesnya masih berjalan.

"Prosesnya masih berjalan," kata Prabowo, di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis.

Dia meminta kepada masyarakat untuk bersabar terkait proses yang sedang berjalan hingga akhirnya nanti diumumkan sosok cawapres yang akan mendampinginya.

Menurut dia, semua proses dalam demokrasi tidak mudah dan harus dijalani banyak musyawarah untuk mencapai kesepakatan.

"Demokrasi itu tidak mudah, harus banyak musyawarah. Jadi kita santai saja," ujarnya.

Prabowo enggan menjawab saat ditanya soal deklarasi maupun waktu pendaftaran.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan, nama Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masih dikonsultasikan dengan tiga partai politik koalisi yaitu Partai Demokrat, PAN, dan PKS.

"Sampai dengan tadi pagi ada dua nama yang dikonsultasikan dengan parpol koalisi yaitu AHY dan Sandiaga Uno," kata Muzani di kediaman Prabowo, Jakarta, Rabu (8/8).

Dia mengatakan nama keduanya masih terus dikonsultasikan mulai Rabu pagi hingga malam ini, dan hasilnya akan diputuskan pada malam ini.

Namun Muzani enggan menjelaskan terkait nama Sandiaga muncul dalam daftar calon wakil presiden Prabowo yang selama ini tidak pernah muncul.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018