Kepada pengelola bandara, agar secepatnya dilakukan penanganan jika mengalami dampak akibat gempa tersebut, sehingga pelayanan terhadap penumpang tetap berjalan lancar dan nyaman

Tangerang (ANTARA News) - Pelayanan penerbangan di Bandara Malang dan Banyuwangi tetap beroperasi normal pascagempa bumi berkekuatan 5,2 skala Richter pada Rabu (08/08) siang yang mengguncang Barat Daya Kabupaten Malang.

Pelaksana Tugas Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan M Pramintohadi Sukarno dalam keterangan tertulis di Tangerang, Kamis menyatakan bahwa operasional Bandara Abdul Rahman Saleh Malang berjalan normal dan tidak ada kerusakan fasilitas bandaranya.

Begitu juga Bandara Blimbingsari di Banyuwangi tidak terdampak gempa dan fasilitas bandara tetap bisa beroperasi normal.

Praminto meminta pelayanan penerbangan di dua bandara tersebut harus tetap dilaksanakan semaksimal mungkin dengan mengacu pada aturan tentang keselamatan dan keamanan penerbangan.

"Kepada pengelola bandara, agar secepatnya dilakukan penanganan jika mengalami dampak akibat gempa tersebut, sehingga pelayanan terhadap penumpang tetap berjalan lancar dan nyaman," katanya.

Sedangkan kepada para maskapai penerbangan, Praminto meminta untuk selalu berkomunikasi dengan penumpang dan memberitahukan perkembangan operasional penerbangan terbaru dari dan ke daerah tersebut.

Ada kemungkinan banyak penumpang yang membatalkan atau mengubah jadwal penerbangannya dari dan ke daerah tersebut. Untuk itu maskapai diminta melayaninya dengan baik dan melakukan pelayanan semaksimal mungkin kepada para penumpang.

Baca juga: 14 penerbangan di Banyuwangi dibatalkan
Baca juga: Fasilitas Bandara Banyuwangi ditingkatkan sambut pertemuan IMF-WB

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018