Fachri berharap suporter jaga citra positif ketika lawan Malaysia

Surabaya (ANTARA News) - Pelatih timnas Indonesia U-16, Fachri Husaini berpesan agar suporter Indonesia untuk tetap menjaga citra positif sebelum dan sesudah pertandingan semifinal melawan Malaysia U-16 di Gelora Delta, Kabupaten Sidoarjo, Jatim, Kamis (9/8).

"Dukunglah kami untuk menampilkan pertandingan yang bagus. Respek kepada para pemain, wasit dan sesama suporter dari Indonesia ataupun dari tim lain sebelum dan sesudah pertandingan," kata Fachri, ditemui di Surabaya, Rabu.

Fachri mengakui, duel klasik tersebut akan mempunyai banyak tekanan psikologi yang tinggi dari suporter, apalagi sebelumnya timnas Indonesia U-19 juga kalah dengan Malaysia di fase yang sama, yakni semifinal.

Mantan pemain nasional era 1990-an itu juga mengaku salut dan bangga kepada suporter Indonesia yang telah melakukan hal positif selama babak penyisian AFF U-16 di Kabupaten Sidoarjo.

"Hal positif inilah yang perlu diteruskan. Suporter timnas sudah tampil luar biasa. Kreatif dan diakui di kancah internasional. Jangan sampai citra positif yang luar biasa ini tercoreng akibat beberapa oknum yang memprovokasi," katanya.

Ia mengingatkan, pertandingan semifinal melawan Malaysia ini merupakan laga untuk anak usia 16 tahun ke bawah, dan masa depan anak-anak tersebut merupakan masa depan bangsa dan aset negara, baik bagi Indonesia atau Malaysia.

"Tadi pagi kami juga sudah latihan terakhir di Jenggala. Ada empat aspek yang kami monitoring untuk melihat kesiapan pemain, yaitu aspek fisik, teknik, taktik, dan mental," jelasnya.

Harapan yang sama juga diungkapkan Ketua PSSI Jatim, Achmad Riyadh yang ingin suporter Indonesia di Stadion Gelora Delta Sidoarjo menghilangkan permusuhan dengan timnas Malaysia, saat mendukung di babak semifinal.

"Ayo jadikan tuan rumah yang baik, hentikan teriakan ejekan, makian, umpatan dan kata-kata kotor kepada adik-adik di lapangan. Dukung mereka dengan nyanyian pembakar semangat, mari kita jaga diri jangan sampai dunia menilai suporter Indonesia jelek, buruk dan tidak sopan," katanya.

Achmad mengaku, saat ini mata para petinggi, FIFA, AFC, AFF tertuju ke Sidoarjo, oleh karena itu harus dibuktikan bahwa suporter yang ada di Gelora Delta Sidoarjo adalah suporter yang sportif dan respek terhadap pemain lawan.

"Kita harus bangga, karena Sidoarjo dan Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah, karena itu ayo dibalas kepercayaan itu dengan sebaik-baiknya," katanya.

Sementara itu, semifinal yang digelar di Sidoarjo akan mempertandingkan dua laga, pertama adalah pertandingan antara Thailand melawan Myanmar pada pukul 15.00 WIB, kemudian laga Indonesia melawan Malaysia pada pukul 19.00 WIB.